BTPN Syariah Bangkitkan Perekonomian Ibu-ibu di Pangalengan, Yeni: Alhamdulillah Saya Bisa Bangun Rumah

- 20 Desember 2023, 23:34 WIB
Pimpinan Wilayah BTPN Syariah Jawa Barat Andi Setio sedang memberikan pencerahan pada kelompok perempuan sentra Kebon Jambub Pangalengan Kabupaten Bandung Selasa 19 Desember 2023.
Pimpinan Wilayah BTPN Syariah Jawa Barat Andi Setio sedang memberikan pencerahan pada kelompok perempuan sentra Kebon Jambub Pangalengan Kabupaten Bandung Selasa 19 Desember 2023. /Muhamad Romli/Priangantimurnews

PRIANGANTIMURNEWS -- Soal  nasib seseorang memang tidak ada yang tahu. Begitulah dengan yang dialami para perempuan, khususnya ibu-ibu di Desa Kebon Jambu Pangalengan  Kabupaten Bandung  Jawa Barat.

Berkat adanya program pembiayaan  Tepat  yang diluncurkan  oleh  BTPN Syariah, kini kondisi perekonomian  mereka bisa lebih baik dari sebelumnya.

Program pembiayaan Tepat merupakan program pembiayaan tanpa agunan  untuk  perempuan  di Kebon Jambu Pangalengan dan proses cukup cepat.

Baca Juga: Virus COVID-19 Varian Anyar JN.1 Bikin Geger Warga Jakarta dan Batam Kepulauan Riau

Bantuan ini disalurkan kepada perempuan yang tergabung dalam kelompok atau dikenal dengan sentra. Dalan satu sentra atau kelompok tersebut anggota nya bervariatif antara 18-30 orang.

Besaran pinjamannya yang diterima pun berbeda beda, mulai dari 2 juta sampai 25 juta. Semua tergantung dari kemampuan dari para nasabah tersebut.

Ibu-ibu nasabah di Jawa Barat memiliki usaha yang cukup beragam, mulai dari pertanian, jual makanan, perkreditan, perdagangan, penyewaan villa, berkebun, dan jual sembako.

Salah satu sentra berprestasi di Jawa Barat bernama Sentra Kebon Jambu sudah berdiri sejak 2013 dengan jumlah anggota sebanyak 18 orang.

Baca Juga: Parah! Pasangan Sejoli Diduga Mesum di Restoran SCBD Viral di Media Sosial

Mayoritas ibu-ibu nasabah di Sentra Kebon Jambu memiliki usaha di sektor pertanian, warung makanan, penyewaan villa, dan jual sembako. 

Salah satu nasabah di Sentra Kebon Jambu bernama Eka mendapatkan pembiayaan paling besar mencapai Rp23 juta. Ia menggunakan modal itu untuk menjual seblak dan berkebun.

Ketua Sentra Yeni Mulyani mengaku senang dengan adanya program pembiayaan Tepat. "Alhamdullilah saya dan ibu ibu di Kebon Jambu bisa terbantu dengan program pembiayaan Tepat ini," ujarnya.

Dengan program pembiusan tepat ini warga bisa mendapatkan pinjaman tanpa harus menggunakan jaminan. Prosesnya juga cepat.

Baca Juga: 15 Link Download Twibbon Tahun Baru 2024, Segera Share Untuk Meramaikan Media Sosial

Yeni mengaku dari program ini awalnya mendapatkan pinjaman modal 2 juta rupiah. Uang itu digunakan untuk modal bertani dan dagang atau warungan.

Yeni mengaku pernah mendapat pinjaman 25 juta. Namun sejak terjadi covid diturunkan menjadi 10 juta.

Dari usahanya tani dan warungan alhamdulillah hasilnya lumayan. "Alhamdulillah dari usaha tani dan warungan bisa membangun rumah," ujarnya.

Selain itu, ada pula Sentra Cinangsi yang memiliki anggota hingga 30 orang. Di mana mayoritas nasabah memiliki usaha di sektor pertanian, jual makanan, perkreditan, dan perdagangan.

Salah satu nasabah bernama Wida mendapatkan pembiayaan paling besar dari BTPN Syariah, yakni Rp16 juta untuk membangun dan membesarkan usaha thrifting.

Tentu, keberhasilan nasabah dalam membangun dan membesarkan usahanya juga berkat kerja keras Community Officer dalam mendampingi masyarakat inklusi di Jawa Barat.

Ngariung kunci keberhasilan

Dalam program ini, BTPN Syariah menjadikan berkumpul sebagai wadah utama dalam memberdayakan jutaan perempuan dengan berbagai program pelatihan dan pendampingan selain melakukan transaksi keuangan serta angsuran.

Berkumpul atau 'ngariung' ini menjadi budaya yang sudah mendarah daging dalam kehidupan masyarakat Jawa Barat.

Kumpulan atau biasa disebut Pertemuan Rutin Sentra (PRS) wajib dihadiri ibu-ibu nasabah setiap dua minggu sekali. Pasalnya, menjadi anggota sentra merupakan syarat utama bagi ibu-ibu dari BTPN Syariah untuk mendapatkan pembiayaan tanpa agunan. Selain itu, kehadiran ibu-ibu di kumpulan yang dilakukan selama dua minggu sekali juga menjadi jaminan bagi Bank untuk memberikan pembiayaan.

Dengan 'ngariung' setiap dua minggu sekali, banyak manfaat yang didapat oleh para ibu-ibu, seperti akses pembiayaan, akses pengetahuan melalui pelatihan dan pengembangan usaha yang mampu meningkatkan usaha ibu-ibu. Selain itu ibu-ibu juga mendapatkan rasa solidaritas dari anggota yang terbentuk sehingga saling mendukung dan menolong satu sama lain.

Ketika satu nasabah sedang kesulitan, maka nasabah lain akan saling membantu. Dengan demikian, akan timbul rasa saling mengasuh, mengasihi, dan mengasaj sesuai prinsip masyarakat di Jawa Barat. Tak heran, BTPN Syariah dan masyarakat Jawa Barat memiliki hubungan yang begitu erat.

Berdasarkan catatan, jumlah nasabah BTPN Syariah di Jawa Barat sudah lebih dari 774 ribu per kuartal III 2023.

Ibu-ibu nasabah di Jawa Barat memiliki usaha yang cukup beragam, mulai dari pertanian, jual makanan, perkreditan, perdagangan, penyewaan villa, berkebun, dan jual sembako.

Hingga kuartal III 2023, BTPN Syariah telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp2,83 triliun kepada ibu-ibu nasabah yang tergabung dalam 60.046 sentra di Jawa Barat.

Tentu, keberhasilan nasabah dalam membangun dan membesarkan usahanya juga berkat kerja keras Community Officer dalam mendampingi masyarakat inklusi di Jawa Barat.

Community Officer merupakan petugas lapangan atau ujung tombak BTPN Syariah dalam membuka akses keuangan kepada masyarakat inklusi ke daerah pelosok Indonesia.

Mereka bertugas mendampingi langsung ibu-ibu nasabah BTPN Syariah melalui kumpulan atau pertemuan rutin sentra yang diadakan setiap dua minggu sekali.

Berbagai kegiatan perbankan dilakukan dalam setiap kumpulan, mulai dari memberikan pembiayaan, membayar angsuran, sampai menabung serta melakukan pemberdayaan dengan membawa akses pengetahuan kepada nasabah.

Melalui Community Officer, BTPN Syariah membuka kesempatan sebesar-besarnya kepada seluruh perempuan di berbagai daerah untuk berkarya menjadi seorang #bankirpemberdaya.***

 

Editor: Muh Romli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah