Ramai Dibicarakan di Twitter, Ini Pendapat Publik Figur tentang Khilaf

- 22 Februari 2021, 23:50 WIB
Kolase foto Fiersa Besari, Uus, dan Dwiki Mic.
Kolase foto Fiersa Besari, Uus, dan Dwiki Mic. /Twitter/@Fiersabesari @uusbiasaaja @dwikimic/

4. Cuitan Lita Widyo

Psikolog yang satu ini berpendapat bahwa kesalahan yang dilakukan bersama biasanya selalu butuh effort dari semua pihak yang terlibat. Dan itu selalu membutuhkan sarana, dan hal-hal pendukung lainnya. Sedangkan khilaf tidak pernah dilakukan dengan terencana seperti itu.

“Selingkuh itu perlu effort dari kedua pihak. Butuh sarana, duit, energi, dan modal lainnya. Dan sepanjang waktu selalu ada kesempatan introspeksi dan balik kanan. Jadi kalo selingkuh ketauan lalu menyebut khilaf, maka jika kata ‘khilaf’ itu bernyawa, besok ia akan pilih cuti tanpa batas waktu,” tulis Lita melalui akun twitter-nya @WidyoLita.

Setelah dua jam, cuitan tersebut baru mendapatkan 643 like, 202 re-tweet, dan 17 komentar dari warganet.

Baca Juga: 8 Makanan yang Bisa Menambah Lebih Banyak membangun Jaringan Otot

5. Cuitan dari Habib Ali Alkaff

Berbeda dari akun lainnya, Habib Ali justru malah mengingatkan kepada warganet untuk tidak menyebarkan aib dan khilaf orang lain. Bahkan,sang habib juga mengingatkan bahwa barang siapa yang gemar menyebarkan aib dan khilaf orang lain, maka suatu saat aib-nya akan terbuka.

“Gemar ikut menyebar keburukan? Seru berbagi aib muslim yang khilaf dan berbuat salah?” tanya Habib Ali melalui akun twitter-nya @habibalialkaff.

“Kawan, kita semua dipenuhi aib dan khilaf, tunggu waktunya saja! Jika hobi menyebar aib sesame muslim maka aibmu pun akan tersebar. Jika tidak (tersebar) di dunia, maka padang mahsyar akan menjadi tempat tontonan seru semua aibmu,” tegas sang Habib.

Baca Juga: Manfaat Buah Belimbing yang Dicari Masyarakat di Musim Hujan

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah