Lambe Turah Akui Terlibat Setingan Artis

- 6 Juli 2021, 07:13 WIB
Nanda Persada
Nanda Persada /Youtube CURHAT BANG Denny Sumargo/

PRIANGANTIMURNEWS-Akun Instagram @lambe_turah selama ini dikenal sebagai media yang kerap membocorkan isu-isu panas kehidupan para artis.

Nanda Persada, salah seorang anggota mereka tidak menafik terkadang membantu para artis mereka-reka informasi atau biasa disebut membuat setingan.

Nanda yang merupakan manajer artis menyampaikan, ada kalanya artis-artis yang berseteru itu hanya setingan untuk menaikan popularitas mereka. Dan untuk itu, banyak yang rela membayar Lambe Turah untuk membantu mengangkat isu setingan mereka.

Baca Juga: 'Orang Dalam' Bocorkan Siapa di Balik Akun Labe Turah

"Orang mikir Lambe kok jahat naikin perseteruan A dan B? Padahal kita tahu itu setingan, dan kita bantu kalau (si artis) ngomong baik-baik," ujar Nanda kepada Denny Sumargo di kanal Youtube Curhat Bang Denny Sumargo, dikutip Senin (5 Juli 2021).

Nanda berpendapat, setingan tidak musti menjadi hal buruk. "Ketika dia (artis) menjadi sorotan media, dia menjadi rating maker, akhirnya jobnya banyak. Baik ga?" ujar Nanda.

Menurut Nanda, keberadaan akun Lambe Turah selama ini diperhitungkan karena memiliki kekuatan menyebarkan informasi.

"Eksposure kita 6 hari bisa 300 juta (jangkauan), sebulan 1 M," kata Nanda.

Baca Juga: Iklan Sampo, Ada Yang Aneh di Badan Tretan Muslim

Sebelumnya Nanda menyampaikan, aktivitas media sosial Lambe Turah dikelola oleh beberapa orang. Ada yang ia sebut sebagai "admin lama" serta ada juga "admin baru".

Nanda lebih lanjut menginformasikan, ada unsur admin lama yang sudah berhenti. Dialah, kata Nanda, pihak dibalik akun Lambe Turah yang dulu dikenal sangat frontal.

"Ada admin lama, ada admin baru. Yang lama yang garis keras," ujar Nanda.

Saat ini, kata Nanda, Lambe Turan mengalami transformasi. Tidak hanya sebagai akun pembocor aib para artis, kata dia, tetapi juga mengangkat isu-isu sosial.

Baca Juga: Tak Takut Dibunuh, Mongol Beberkan Agenda Sekte Pemuja Setan

"Misal ada pejabat tidak taat prokes, ada fenomena masyarakat yang susah mengentre, rusuh, ada yang dizolimin, pelaku KDRT, sehinga Lambe ini jadi tempat lapor masyarkat se-Indonesia," kata Nanda.

Perubahan lain, Nanda mengakui, sekarang mereka membuka diri untuk kerjasama bisnis, walapun jumlahnya dibatasi untuk menjaga kepercayaan publik.

"Kenapa gue masuk Lambe? Supaya akun ini lebih berguna dan bermanfaat untuk industri (hiburan)," papar Nanda.

Editor: Agus Kusnadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah