Olahraga Berjalan Kaki Selama 11 Menit, Hindari Efek Buruk dari Duduk Berjam-jam

1 Maret 2021, 22:48 WIB
Ilustrasi seorang berjalan cepat /Pexels

PRIANGANTIMURNEWS- Jarang orang tahu, ternyata berjalan hanya beberapa menit dalam sehari dapat menutupi kebiasaan buruk duduk terlalu lama.

Setidaknya dalam sehari berjalan cuman 11 menit dapat mengurangi konsekuensi kesehatan yang tidak diinginkan.

Hal ini disampaikan dalam sebuah studi baru British Journal of Sports Medicinie.

Baca Juga: Tanggapi Legalisasi Investasi Miras, Ferdinand Hutahaean: Munafiknya Luar Biasa

Menurut studi tersebut, peneliti mengemukakan bahwa duduk dengan rentan waktu lama menjadi masalah besar bagi sebagian orang.

Apalagi sebagian orang ditengah pandemi akan banyak melakukan aktivitas duduk dibandingkan berada diluar ruangan.

Dikutip Priangantimurnews.com dari Antara, 'Berjalan 11 menit untuk cegah efek buruk duduk berjam-jam' pada 1 Maret 2021.

Baca Juga: Keutamaan Membaca Surat Al Mulk Sebelum Tidur, Diantaranya Terhindar dari Siksa Kubur

Sebenarnya, seberapa aktif seseorang perlu bergerak untuk mengurangi kerugian dari duduk masih belum jelas.

Ada yang berpendapat, jika dia duduk selama delapan jam, sebaiknya berjalan-jalan selama setengah jam di malam hari yang berarti mematuhi rekomendasi olahraga standar sekitar 30 menit olahraga hampir setiap hari.

Tetapi sebenarnya rekomendasi ini belum cukup.

Baca Juga: Tol Cisumdawau Target Desember 2021 Selesai, Namun Pembebasan Lahan Belum Beres

Sebuah studi tahun 2016 yang melibatkan lebih dari satu juta orang menemukan, pria dan wanita perlu berolahraga secara moderat selama sekitar 60-75 menit sehari untuk mengurangi efek duduk terlalu lama.

Walau begitu, para peneliti mengungkapkan, berolahraga setidaknya selama sekitar 11 menit sehari di tengah aktivitas.

Secara signifikan bisa memperkecil kemungkinan seseorang menghadapi risiko kematian dini akibat kurang bergerak alias duduk terus menerus.

Para peneliti menyimpulkan, manfaat aktivitas fisik salah satunya harapan hidup lebih panjang bisa dirasakan jika seseorang bergerak sekitar 35 menit sehari misalnya berjalan cepat atau aktivitas sedang lainnya.

Baca Juga: Menteri Agama: Pondok Pesantren Memiliki Potensi Besar untuk Mewujudkan Ekonomi Mandiri

Tentu saja, penelitian ini bersifat observasional dan tidak membuktikan olahraga menyebabkan orang hidup lebih lama.

Tetapi dari sini, orang-orang bisa semakin paham pentingnya bergerak dan efek buruk duduk sepanjang hari.

"Jalan cepat adalah olahraga sedang yang sangat baik dan, dalam waktu setengah jam - atau bahkan kurang - dapat membantu memperpanjang harapan hidup kita," kata profesor epidemiologi dan aktivitas fisik di Norwegian School of Sport Sciences, Oslo, Norwegia, Ulf Ekelund, yang juga memimpin studi itu.***

Editor: Agus Kusnadi

Tags

Terkini

Terpopuler