Jangan Bucin, Ini 5 Langkah Sikapi Perubahan Doi Dalam Komunikasi

17 Juni 2021, 20:28 WIB
Pesan chat melalui WhatApp yang diabaikan. /Pixabay/

PRIANGANTIMURNEWS- Memiliki pasangan atau bahasa kerennya saat ini dipanggil si 'doi' adalah hal yang sangat luar biasa untuk para remaja.

Remaja merupakan usia pubertas dimana perasaan suka terhadap lawan jenis mulai muncul dan serasa ingin memiliki.

Sehingga, masa remaja identikn dengan cinta monyet dan memiliki si doi.

Baca Juga: Ridwan Kamil Dampingi Presiden Jokowi Inspeksi Percepatan Vaksinasi Massal

Saat si doi mulai berubah baik saat berbicara, ataupun dalam berkomunikasi, kamu jangan menjadi bucin (Budak Cinta). Sikapilah perubahan doi khususnya dalam komunikasi dengan sebaik mungkin, jangan sampai menjatuhkan harga diri.

Lantas bagaimana menyikapi perubahan doi dalam komunikasi?

Dilansir priangantimurnews.com dari @indo_psikolog, berikut 5 langkah sikapi perubahan doi dalam komunikasi, yaitu:

Pertama, Hindari mengirim pesan berkali-kali.

Saat kamu mengirim pesan kepada doi, dan doi hanya membacanya saja jangan berburuk sangka terlebih dahulu, berpikirlah positif, mungkin dirinya sedang sibuk dan tidak sempat membalas pesan mu.

Baca Juga: Kemenkumham Akan Menerima Sekitar 4500 Kuota CPNS

Jangan pernah sekali-sekali mengirim pesan berkali-kali, bisa jadi nantinya malah terjadi perang besar antara dirimu dan doi.

Hargai waktunya karena doi juga punya tujuan atau target kehidupan selain dirimu.

Kedua, Tunggu sehari dulu, lalu kirim ulang pesan atau tanya kabarnya.

Jika pesanmu masih dibaca saja, coba kirim ulang pesan, takutnya doi lupa karena saking sibuknya.

Baca Juga: Buah dan Sayuran Berwarna Merah Mampu Jaga dari Penyakit Kanker

Atau berikan doi perhatian, seperti menanyakan kabarya.

Ketiga, Jangan curhat di Media Sosial.

Saat doi tetap tidak membalas, mungkin kamu pasti kesal dengan doi, tapi tolong hindari untuk curhat di media sosial.

Misalnya menscreenshot pesan doi atau mengungkapkan kekesalan di media sosial.

Jika hal ini dilakukan, berarti sikapmu masih ke kanak-kanakan dan akan membuat doi ilfeel.

Baca Juga: Diduga Terlibat Jaringan Teroris, 2 Warga Asal Pangandaran Ditangkap Densus 88 Antiteror Mabes Polri

Keempat, Ajak ketemu langsung dan tanyakan.

Langkah yang keempat, jika doi masih tidak menghubungimu atau tidak membalas pesanmu, ajaklah untuk ketemu dan tanyakan langsung.

Biasanya jika diajak ketemu, doi akan menjelaskan semuanya alasan perubahannya akhir-akhir ini.

Carilah waktu dan tempat yang tepat agar komunikasi kamu dan doi berjalan lancar dan akrab kembali.

Kelima, Lupakan, Move On.

Jika doi diajak ketemu langsung tidak mau dan banyak alasan-alasan yang tidak masuk akal atau ditoleran oleh pasangan, sebaiknya kamu lupakan dan move on dari doi.

Hal ini menunjukkan bahwa kamu sudah diabaikan dan tidak dibutuhkan lagi, bahkan hati doi bukan lagi untukmu.

Baca Juga: Jelang 2024 DPC PKS dan DPC PKB Kota Tasikmalaya Lakukan Silaturahmi

Oleh karena itu, lupakan dan move on adalah langkah yang tepat.

Fokuslah pada tujuan dan target atas karier, prestasi, dan pengembangan potensi dirimu sendiri.

Itulah 5 langkah sikapi perubahan doi dalam komunikasi.

Tapi jika boleh saran, memiliki pasangan memang perlu, namun sebaiknya milikilah pasangan itu setelah menikah, agar hatimu tak pernah patah, dan untuk saat ini fokuslah.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: @indo_psikolog

Tags

Terkini

Terpopuler