PRIANGANTIMURNEWS- Dalam channel youtubenya Andrew Kalaweit bercerita bahwa tujuan awal dirinya ke Kawah Ijen adalah hanya untuk refreshing dan jalan-jalan menikmati keindahan kawah Ijen.
Tidak ada niat sedikitpun dalam benak Andrew Kalaweit untuk membuat konten di sana. Namun satu kemanapun dia pergi pasti akan selalu membawa kamera.
Andrew biasa menjelajahi hutan hanya sendirian sampai membuat tenda atau tempat campingnya di hutan baik di darat, air ataupun di atas pohon yang sangat tinggi.
Baca Juga: Buah Persik Memiliki Banyak Manfaat, Salah Satunya Bantu Turunkan Berat Badan
Kini Andrew merencanakan perjalanan bersama teman-temannya ke sebuah kawasan gunung berapi yang berada di daerah perbatasan Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Indonesia.
Ya Gunung ini bernama Gunung Ijen, setelah terjadi letusan gunung Ijen disana terbentuk sebuah lekukan besar yang sangat indah.
Lekukan besar itu berubah menjadi sebuah danau yang sangat besar dan indah. Sehingga tempat tersebut sampai seoarang sudah dijadikan sebagai salah satu tempat pariwisata di sana.
Baca Juga: NGERI! Potongan Tubuh Manusia Ditemukab dalam Koper Merah di Bogor
Danau tersebut dikenal dengan nama Kawah Ijen, kedalaman nya mencapai 200 meter dan volumenya mencapai 36 juta meter kubik dengan warna air yang hijau kebiruan.
Pada saat datang ke tempat tersebut Andrew Kalaweit bukan fokus pada keindahan alam kawah Ijen melainkan malah tertarik dengan pekerja belerang yang ada di sana.
Andrew Kalaweit yang merasa harus merekam mereka akhirnya mengeluarkan kamera yang selalu dibawanya.
Dia dengan semangat merekam mereka sekaligus kagum dengan kegigihan bapak-bapak yang ada disana.
Baca Juga: Sekjen Kemenkumham RI Minta Pegawai Jangan Pamer Hidup Mewah
Bagaimana tidak mereka bekerja mengangkut belerang dari bawah kawah dan harus naik gunung dengan melewati bebatuan yang terjal.
Para pekerja tambang harus membawa belerang dengan berat 70/80 kg belerang dibahunya dengan jarak tempuh hampir 8 kilometer perjalanan.
Andrew Kalaweit sangat begitu prihatin melihat kondisi mereka saat bekerja di tempat yang sangat tidak bagus bagi kesehatan mereka.
Karena Asap yang keluar dari belerang-belerang itu begitu pekat dan sudah pasti beracun.
Walaupun sudah tahu asap itu tidak baik bagi kesehatan namun pekerja disana banyak yang tidak menggunakan masker.
Baca Juga: Jiwa Sosial Anak Siswa SMPN 3 Kota Tasik Viral Sumbang Sepatu
Walaupun begitu Andrew sangat kagum dengan pekerja di sana, walaupun sudah tidak berusia muda alias sudah tua dan bapak-bapak, tapi mereka sangat kuat mengangkat beban yang begitu berat itu dari bawah kawah kemudian naik dan turun dari gunung yang sudah pasti sangat menguras tenaga.
Andrew Kalaweit sendiri mengatakan dirinya sangat kesusahan berjalan dari bawah kawah itu dan sangat kelelahan, padahal dirinya tidak membawa beban yang begitu berat.
Disana Andrew hanya bisa mendokumentasikan kegiatan mereka hanya dengan kamera tanoa bertanya apapun kepada mereka.
Karena dikhawatirkan hal itu akan mengganggu mereka dalam bekerja. Terlihat pekerja disana memang sedang fokus mengerjakan tugasnya.
Mencari belerang dan mengangkutnya dengan penuh perjuangan. Walaupun berat dan tidak sebanding dengan yang dilakukan tetapi mereka tetap ikhlas dan tetap teguh demi pekerjaan yang halal***