3 Strategi Mengajarkan Disiplin Positif Yang Terbaik Untuk Anak, Lakukan Hal Ini

- 15 Februari 2021, 19:49 WIB
Ilustrasi anak dan Ibu
Ilustrasi anak dan Ibu /Pixabay/
PRIANGANTIMURNEWS- Sebagai orang tua, salah satu tugas yang wajib adalah untuk mengajari anak  berperilaku baik.
 
Pekerjaan ini membutuhkan  waktu dan kesabaran. Tetapi, ada cara mempelajari strategi untuk mengajarkan disiplin bagi anak.
 
Setiap anak memiliki sifat yang berbeda, bisa dibilang sama dengan orang tuanya karena gen.
 
Kadang-kadang anak berperilaku seperti apa yang mereka lihat. Tidak selalu bisa sama dan menyalahkan disiplin orang tua di masa lalu.
 
 
Masalah yang terjadi pada setiap anak berbeda-beda, dari mulai memiliki masalah konsentrasi, hiperaktif, dan mengganggu anak-anak lain.
 
Di Sekolah biasanya seorang murid dihukum karena sikap disiplinnya yang tidak baik. Maka Timbul hukuman, sampai mengeluarkannya dari kelas.
 
Hukuman bisa saja karena berkeinginan baik untuk menjadikan anak lebih disiplin.
 
Padahal disisi lain anak hanya perlu bimbingan, nasehat, dan panutan. Bagaimana bisa seorang anak berperilaku baik, sedangkan mereka tak disiplin sama sekali.
 
 
Dikutip dari Lifehack berikut ini, 3 Strategi  Disiplin Positif untuk Anak yang digunakan untuk membangun  kepercayaan diri dengan anak-anak hiperaktif. Minggu, 14 Februari 2021.
 
1. Sabar
 
Strategi disiplin positif pertama adalah bersabar. Semakin anda sabar, semakin besar kemungkinan anda mendapatkan hasil.
 
Ingat, bahwa kita perlu membangun kepercayaan dan koneksi. Anda akan mencapai tujuan ini lebih jauh dengan menggunakan kesabaran.
 
Tak apa satu sampai beberapa bulan kedepan diterpa godaan. Dari mulai mood hingga berpikiran berlebih.
 
2. Pengalihan Strategi
 
Penting dengan pengalihan untuk menghilangkan "tidak" dari persamaan. Pilihan adalah alternatif yang bagus. 
 
Bayangkan sebuah skenario di mana anda berada di sebuah restoran dan anak anda meratap.
 
Bagian tersulit di sini adalah membuat anak anda berhenti berteriak cukup lama agar Anda bisa membangun koneksi.
 
 
Kebanyakan orang tua memiliki strategi menenangkan dan jika anda mempraktikkannya  dengan anak anda, kemungkinan besar strategi itu akan lebih efektif.
 
Contoh lainnya, mengendalikan emosi anak. Ketika datang ke acara hiburan, lalu banyak mainan yang anak anda suka.
 
Apabila sudah marah dan nangis. Selanjutnya langkah apa yang akan anda kerjakan.
 
Selain bersabar, pengalihan perhatian adalah kunci untuk mengendalikan anak. Tapi, jangan sampai kasar dan berlebihan, hingga menimbulkan hal negatif pada pola pikir anak.
 
3. Perbaiki Secara bertahap
 
Strategi disiplin positif ketiga adalah memperbaiki dan menggunakan peraturan dasar.
 
Setelah anda memberikan opsi yang lebih baik dan sudah diambil, anda memiliki kesempatan untuk memperbaiki perilaku ini untuk mengurangi kemunculannya menjadi lebih baik lagi, mencegahnya terjadi lagi.
 
 
Dan dengan menetapkan aturan dasar yang tepat, anda dapat menjadikan ini kemenangan jangka panjang dengan membantu anak Anda meningkatkan perilaku mereka. 
 
Aturan dasar inilah yang membantu anda memperbaiki pilihan buruk anak anda dan mengarahkan perilaku yang ingin Anda lihat.
 
Paling mendasar mendisiplinkan anak dengan cara kita memperlakukannya dan sikap kita yang terlihat baik selalu ditonjolkan.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Life hack


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x