Network
PRIANGANTIMURNEWS- Dapur Anda mungkin penuh dengan sayur dan buah-buahan, tetapi tak jarang, beberapa hari kemudian begitu cepat menjadi layu.
Hal tersebut mungkin membuat Anda menyayangkannya. Sehingga mau tidak mau Anda pun harus membuangnya sebelum benar-benar sempat memakannya.
Di sini saya akan membagikan bagaimana cara menyimpan sayuran dan buah-buahan agar tetap segar dan bertahan lebih lama.
Baca Juga: Pengen Hasil Bagus Motret dengan Kamera Hape, Ini 7 Tips yang Harus Dilakukan
1. Cara menyimpan mentimun
Banyak buah-buahan, seperti tomat, pisang, dan melon, menghasilkan gas etilen, yang merupakan bahan pematangan yang mempercepat pembusukan.
Mentimun sangat sensitif terhadap gas etilen ini. Mentimun membutuhkan tempatnya sendiri, atau jika tidak, ia akan lebih cepat rusak.
Menurut American Heart Association, buah-buahan seperti pisang, melon, apel, yang menghasilkan etilen, sebenarnya lebih cocok untuk nongkrong di meja daripada di laci renyah dengan buah-buahan tanpa gas.
Tetapi jika Anda ingin mentimun dingin, Anda dapat menyimpannya selama beberapa hari di lemari es (jauh dari buah-buahan).
2. Cara membuat sayuran bertahan lebih lama
Jangan hanya memasukkan sayuran ke dalam lemari es. Simpan sayuran segar seperti yang Anda lakukan pada bunga potong segar, kata Dana Tomlin, Manajer Baru di Wheatsville Food Co-op di Austin, Texas.
Caranya, Pertama, pastikan daunnya benar-benar kering. Selanjutnya, potong ujungnya dan letakkan tangkai sayur ke dalam cangkir atau toples yang berisi air.
Kebanyakan sayuran bekerja dengan baik jika disimpan dengan cara ini di lemari es.
Jika air sudah nampak keruh, Anda bisa menggantinya dengan air bersih. Sebagian besar sayuran yang disimpan dengan cara ini dapat bertahan hingga dua minggu.
