Budayakan Membaca dan Menulis Sejak Dini, Para Pendidik Wajib Tahu

- 29 Maret 2021, 22:59 WIB
Ilustrasi seorang anak sedang membaca buku.
Ilustrasi seorang anak sedang membaca buku. /Pexels/

PRIANGANTIMURNEWS- Membaca dan menulis merupakan salah satu hal terpenting dalam dunia kependidikan dan kemampuan yang harus dimiliki oleh setiap manusia.

Membaca dan menulis ibarat dua mata koin yang tidak bisa dipisahkan, masing-masingnya memiliki keterikatan satu sama lain.

Di sekolah baik itu sekolah formal maupun non formal seperti les yang pertama dilakukan dalam prose pembelajaran adalah mengajarkan bagaimana cara membaca dan bagaimana cara menulis.

Peserta didik dituntut harus bisa membaca dan menulis terlebih dahulu sebelum mengenal ilmu-ilmu pengetahuan lainya. Bahkan, anak-anak yang masih berusia 4-5 tahun sudah diajarkan membaca dan menulis meskipun hanya sebatas satu-dua kata saja.

Baca Juga: Macam-Macam Air Suci yang Menyucikan Hadats dan Najis, Kamu Harus Tahu

Membudayakan baca dan tulis sejak dini sangat dianjurkan, sebab perkembangan teknologi, informasi dan komunikasi saat ini memberlakukan demikian.

Seperti dilansir priangantimurnews dari beberapa sumber mengatakan budayakan membaca dan menulis sejak dini bisa dilakukan dengan berbagai cara, serta pendidik wajib tahu, di antaranya adalah :

Pertama, Ajarkan anak-anak mengenali huruf dan menulis huruf. Pada awal pembelajaran membaca dan menulis, anak-anak harus mampu mengenali apa itu huruf dan bagaimana cara menulis bentuk huruf tersebut.

Di era perkembangan teknologi saat ini, mengenali huruf bisa dilakukan dengan melihatnya secara langsung di media sosial dengan cara tutorial. Si anak tinggal menonton dan menirukan huruf-huruf.

Baca Juga: Liverpool Berhasrat Mendapatkan Jasa Bek Tengah Napoli di Jendela Transfer Musim Ini

Kedua, Ajarkan mengeja huruf-huruf bersambung dan menuliskannya. Tahap kedua adalah mengeja satu huruf dengan satu huruf lainnya menjadi satu kata, contohnya A-N-A-K menjadi Anak.

Selanjutnya, kata yang telah dibaca ditulis oleh peserta didik diatas buku tugasnya masing-masing. Hal ini dilakukan untuk mendoorong anak agar selalu membudayakan membaca dan menulis.

Ketiga, Perlahan-lahan ajarkan membaca satu paragraf dengan utuh. Ajarkan peserta didik untuk membaca satu paragraf cerita di depan kelas atau secara sendiri-sendiri.

Saat telah membacakannya, koreksi kata-kata apa saja yang tidak benar dibaca, kemudian diluruskan dan diperbaiki.

Baca Juga: Provinsi Jawa Barat Kembali Berduka, Kabupaten Indramayu dan Bandung

Ajarkan juga peserta didik untuk membuat karangan menulis dengan maksimal satu paragram dengan tema yang ditentukan oleh pendidik.

Keempat, Berikan PR (Pekerjaan Rumah) kepada peserta didik untuk membaca sehari 1 jam di rumah, dan menulis 1 halaman dengan waktu yang sama seperti membaca.

Dengan pembiasaan diberikan PR tentang membaca dan menulis, maka peserta didik akan terbiasa dan menjadikan membaca dan menulis sebagai hobi.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x