Di masa keemasan sekitar tahun 60-an Budidarma telah memiliki kurang lebih 1000 unit Bus awal runtuhnya Budidarma ketika ada regulasi mesin Bus harus berbahan solar yang tadinya berbahan bakar bensin.
PO Budi Darma tidak sanggup mengganti mesin berbahan bakar bensin ke mesin berbahan bakar solar karena unitnya yang terlalu banyak akhirnya di tahun 80-an PO Budi Dharma bangkrut.
Dengan regulasi tadi selepas tahun 1970-an mercedes-benz mulai masuk ke Indonesia banyak Armada yang menggunakan Bus buatan Mercy.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo vs Lionel Messi: Siapa yang Terbaik Berdasarkan Statistik di Musim 2021-2022
Karena waktu itu Mercy sudah mengusung mesin diesel dengan BBM solar ternyata harga solar lebih murah daripada bensin Waktu itu sehingga banyak PO di Indonesia beralih menggunakan Mercy.
Dari runtuhnya keempat raja Buc Ciamis tersebut mungkin karena persaingan usaha dan krisis ekonomi,
Terlebih selepas tahun 1970-an mayoritas PO ramai-ramai mengganti Bus yang berbahan bakar bensin menjadi solar sehingga merepotkan PO besar yang mempunyai ratusan unit bermesin bensin yang harus dipaksa bermigrasi ke mesin bahan solar.
Baca Juga: 3 Zodiak Ini Bisa Tega Lakukan Hal Jahat Demi Balas Dendam
kini pewaris takhta perusahaan tersebut ada yang banting stir menjadi pemborong, usaha SPBU,toko dan lainnya.
Kini mereka berjalan mempertahankan unit yang ada kecuali PO budi Dharma yang sudah tinggal nama.***