Meninggalnya Bu Tien, Hilangnya Wahyu Keprabon Soeharto

- 28 Mei 2022, 07:19 WIB
foto Presiden ke-2 Soeharto dan istri Bu Tien
foto Presiden ke-2 Soeharto dan istri Bu Tien /

Dipercaya, sang endhog jagad yang menjaga wahyu keprabon telah pergi meninggalkan Soeharto.

Soeharto seperti kelimpungan dan tidak kuasa menanggung bebannya sendirian pasca kematian istrinya.

Baca Juga: Inilah Ritual Penangkal Kejahatan Yang Dilakukan Soeharto

Ia mengalami masa yang disebut (keberuntungan) dan ciloko (kejatuhan). Konsep begja lan cilaka bagi masyarakat Jawa adalah cakramanggilingan yang menuntut masa dimana ada kecemerlangan dan kejatuhan.

Cakramanggilingan adalah roda berputar yang menjadikan manusia berada di atas dan berada di bawah.

Soeharto telah menerima begja selama 32 tahun memimpin Indonesia dan cilaka ketika diturunkan dari kekuasaan pada tahun 1998.

Kejatuhan Soeharto diakibatkan oleh kedudukannya sebagai paku buwana, paku bumi. Ketika paku bumi di cabut, maka alam semesta akan bergoyang.

Baca Juga: Manchester United Bersaing Dengan Tottenham Untuk Mengontrak Penyerang Berusia 18 Tahun Ini

Ketika penerima Wahyu keprabon, paku bumi telah menancap kuat di Indonesia.

Kematian Bu Tien adalah peristiwa pencabutan paku bumi dari Soeharto. Lepasnya paku bumi bersamaan dengan oncate Wahyu keprabon.***

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: Buku Dunia Batin 2 Macan Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x