Mengenal Burung Cucak Timor, Burung Asli Papua Yang Semakin Langka

- 3 Juni 2022, 17:37 WIB
burung cucak timor burung asli Indonesia yang mulai langka keberadaanya.
burung cucak timor burung asli Indonesia yang mulai langka keberadaanya. /PRITIM PRMN/ISHAK ROBIANSYAH/

PRIANGANTIMURNEWS- Burung cucak timor memang tidak sefamiliar cucak ijo ataupun cucak rowo.

Burung cucak timor atau biasa disebut koak kiau, atau terkadang disebut cikukua tanduk (Philemon buceroides), merupakan burung endemik Papua sehingga susah untuk di cari keberadaanya.

Keunikan burung ini adalah memiliki suara yang keras serta ukuran tubuh yang cukup besar pula untuk ukuran burung kicauan.

Ciri lainya, burung ini seperti memiliki tanduk diatas paruhnya. Suaranya pun sepintas mirip dengan cucak rowo, maka tidak heran burung cucak timor disebut juga burung cucak rowo Papua.

Baca Juga: RESMI!! Greysia Polii Pensiun Dari Dunia Bulu Tangkis, Catat Tanggal dan Waktu Testimonial Day

Burung ini juga dapat dijadikan burung masteran bagi cucak ijo maupun murai batu.

Untuk makananya sendiri, di alam liar burung ini biasa memakan buah-buahan berdaging tebal seperti pisang dan pepaya, tidak jarang juga burung ini memakan serangga seperti belalang ataupun jangkrik.

Yang membuat unik, burung ini juga merupakan burung pemakan nektar bunga (polimator) terbesar, sehingga keberadaanya di sebut membantu penyerbukan tanaman.

Habitatnya sendiri, burung ini berada di hutan dataran rendah, pinggiran hutan, hutan sekunder, savana, dan juga pohon-pohon yang ada pada sepanjang pantai.

Baca Juga: Lukisan Monalisa dilempar Kue, Pelaku Menyamar Sebagai Wanita

Terkadang juga dapat kita temui burung Cucak Timor dengan mengunjungi pepohonan yang ada di pekebunan maupun di pekarangan rumah.

Burung Cucak Timur jantan atau yang betina yang sudah punya pasangan dan kawin, mereka akan menyusun sarang pada cabang/ranting pohon.

Biasanya di ketinggian 7,5 – 12 meter dari permukaan tanah. Telur yang dihasikan cucak Timor betina jumlahnya sekitar 2 sampai dengan 3 butir.

Sebelum dikenal oleh para kicau mania, harga anakan burung dihargai Rp 250 ribu saja, namun seiring dengan semakin dikenalnya burung ini, harganya naik cukup tinggi, harga anakan dihargai Rp 500-600 ribu. Bagi burung yang sudah rajin berkicau dapat dihargai Rp 1-1,5 juta.***

Editor: Agus Kusnadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah