Network
PRIANGANTIMURNEWS - Mendengar kata Idul Adha, pastinya tidak terlepas dari yang namanya berkurban.
Berkurban adalah menyembelih hewan yang sudah ditetapkan untuk dibagikan kepada orang lain untuk kelak nanti pahalanya berupa tunggangan atau kendaraan menuju surga.
Berkurban juga merupakan amalan ibadah yang pahalanya setara dengan orang yang pergi haji.
Namun tidak menutup kemungkinan, jika kita mampu untuk pergi haji, sebaiknya dilakukan.
Baca Juga: Bus Primajasa Tabrak Truk Pengangkut Ayam di Tol Cipali, Dua Orang Meninggal Dunia
Seminggu menjelang hari raya Idul Adha atau Hari Raya Kurban masyarakat sudah mulai mencari. Khususnya, bagi mereka masyarakat muslim yang akan menjalankan kurban di tahun ini.
Dikutip priangantimur.com dari kanal youtube @Antara TV Indonesia. Senin, 4 Juli 2022 bahwa Pemerintah melalui Kementerian Agama sudah menetapkan bahwa hari raya Idul Adha jatuh pada tanggal 10 Juli 2022.
Ada yang berbeda pada hari raya Idul Adha kali ini selain masih ditengah wabah covid 19, Indonesia kini dihebohkan dengan PMK.
Baca Juga: Sinopsis Cinta Setelah Cinta 4 Juni 2022. Starla Akan Cerai dengan Niko?
PMK adalah Penyakit Kuku dan Mulut yaitu penyakit infeksi virus yang bersifat akut dan sangat menular kepada hewan yang berkuku.
Lantas apakah masyarakat tahu bagaimana hewan yang bisa dilakukan atau bisa dibeli untuk disembelih di hari raya Idul Kurban?
Berikut tips memilih hewan kurban yang baik dan benar:
1. Memastikan hewan kurban yang dibeli dalam kondisi sehat. Untuk kambing dan domba, usianya harus diatas 1 tahun. Sedangkan untuk sapi dan kerbau, usianya harus diatas 2 tahun.
2. Pastikan kondisi fisik dari kondisi hewan yang masih terlihat segar dan memiliki nafsu makan yang tinggi.
3. Pastikan kalau hewan kurban yang akan kita beli memiliki berat badan yang ideal atau cenderung gemuk, memiliki bulu mengkilat dan berperilaku lincah.
Baca Juga: Link Nonton Melur Untuk Firdaus Sub Indo , Episode 22, 23, 24, 25 ,26 ,27 , Berikut Jadwal Tayangnya
Adapun imbauan yang perlu diperhatikan dalam membeli hewan qurban, sebagaimana yang diungkapkan oleh Deputi bidang koordinasi peningkatan kualitas kesehatan dan pembangunan kependudukan Kem PMK Agus Suprapto.
"Adanya surat keterangan sehat dari dinas ketahanan pangan dan pertanian, kedua kalau bisa lihat sapinya di kandang terlindungi, dan yang ketiga ada respon baik, bisa berdiri, bisa berjalan yang tidak ngiler" Kata Agus Suprapto.
"Kambing yang diperuntukkan untuk qurban dan sapi, kalau tips dari saya cari yang hidungnya keluar air terus, yang basah, makanya doyan dan saat itu dalam keadaan giras, Itu untuk Sapi, begitugitu juga sama dengan kambing" Ujar Zen Parai selaku penjual hewan kurban.
Demikian tips memilih hewan kurban yang sehat dan bebas PMK. Semoga bermanfaat. ***
