Tata Cara Budidaya Ikan Nila di Kolam Tanah

- 20 September 2022, 10:11 WIB
Budidaya ikan Nila.
Budidaya ikan Nila. /YouTube Hasil Daya

PRIANGANTIMURNEWS - Anda pasti sudah tahu tata cara budidaya Ikan Nila. Bagi anda yang belum tahu silahkan simak penjelasan tata caranya.

Budidaya Ikan Nila kini sudah banyak dilakukan oleh banyak orang. Tapi tidak semuanya bisa menghasilkan keuntungan yang maksimal.

Ada juga yang mengalami kerugian karena belum memahami cara budidaya 8kan Nila yang benar.

Baca Juga: Ditemukannya Jenazah mengambang di Sungai Jagal Ciputat dan Diduga sebagai Korban Kecelakaan

Kunci sukses budidaya Ikan Nila dari awal sampai panen. Dengan teknik dan perhitungan yang tepat akan menghasilkan keuntungan yang tinggi.

Untuk memutuskan budidaya ikan nila, yang harus diketahui adalah tentang bagaimana cara budidaya ikan nila dengan baik dan benar.

Meskipun ikan nila termasuk jenis ikan yang mudah dibudidayakan, tanpa jika cara nya tidak tahu maka hasil panen tidak akan memuaskan.

Anda mengetahui kapan ikan nila harus di panen juga bagian terpenting, karena ikan tersebut mempunyai masa tertentu.

Baca Juga: Penodong Pistol di Tol Jagorawi Adalah Anggota TNI Berpangkat Kapten

Panduan kunci sukses budidaya ikan nila ini cocok juga untuk para pemula yang baru belajar ternak ikan nila.

Pembahasannya mulai dari membuat kolam, pemilihan benih, pemberian nutrisi, hingga cara panen.

Kita tahu permintaan ikan nila dipasar tidak pernah sepi, baik di restoran maupun untuk kebutuhan keluarga.

Ikan Nila selain bergizi dan kaya akan protein, budidaya ikan nila cukup mudah karena memiliki kemampuan tumbuh yang baik, serta dapat dibudidayakan di berbagai tempat.

Baca Juga: Simak Do'a Rebo Wekasan Lengkap Bacaan Arab Latin dan Artinya di Sini 

Melihat dari potensi tersebut, maka bisa menjadi peluang yang bagus bagi sobat untuk memulai usaha Budidaya ikan nila.

"Untuk tahap dan kunci sukses budidaya ikan nila yang bisa anda lakukan. Dari mulai persiapan hingga panen, pertama perlu dipersiapkan kolam."dikutip priangantimurnews.pikiran-rakyat.com dari Chennel YouTube Hasil Daya Selasa 20 September 2022.

Pembudidayaan Ikan Nila untuk usaha komersial, ada beberapa kolam yang sebaiknya dibangun, yakni:

Kolam indukan, kolam pemijahan, kolam penetasan, kolam pendederan dan kolam pembesaran.

Baca Juga: Meksiko Diguncang Gempa Bumi, Kerusakan Terjadi Dimana-mana

Jika terkendala dengan anggaran anda masih terbatas, anda bisa membangun mulai dari satu atau dua kolam terlebih dahulu, yakni yang utama adalah kolam pembesaran dan pemijahan. Kedua kolam inj bisa terbuat dari beton, terpal, atau tanah.

Untuk penjelasan kali ini, jenis kolam yang akan kita bahas adalah kolam ikan tanah karena merupakan jenis kolam yang paling sederhana.

Adapun langkah yang bisa dimulai untuk membuat kolam yang pertama adalah membuat galian.

Buatlah galian kolam dan dibiarkan kering dengan membiarkannya di bawah sinar matahari sekitar 3 sampai 7 hari atau sampai tekstur tanah terlihat retak-retak, namun tidak sampai mengeras seperti batu.

Usahakan membuat ketinggian kolam minimal 30 cm dari permukaan air. Hal tersebut bertujuan agar benih ikan nantinya tidak loncat atau keluar dari kolam.

Setelah itu tanah dibajak dengan menggunakan cangkul. Tanah yang dicangkul adalah sekitar 10 cm dari permukaannya saja. Jika ditemukan kotoran berupa plastik, kerikil, dan yang lainnya maka sobat perlu menyingkirkannya.

Langkah berikutnya yang harus dilakukan adalah pemberian pupuk. Pemberian pupuk berfungsi untuk memberikan nutrisi pada tanah serta biota air maupun tanaman air.

Dengan demikian, nantinya akan menjadi pakan alami yang bisa dimakan oleh ikan nila. Pakan tersebut bisa berupa pupuk organik untuk bagian dasar seperti pupuk kandang atau bisa juga dengan kompos.

Takarannya berkisar antara 1 sampai 2 kg per meter persegi. Sebarkan pupuk pada kolam serta diamkan selama 1 minggu. Jika dirasa pemberian pupuk masih kurang, maka sobat bisa menambahkan pupuk jenis urea dan TSP. Setelah itu biarkan 1 sampai 2 hari.

Setelah kolam selesai diberi pupuk, maka langkah terakhir adalah mengisi air pada kolam. Lakukanlah secara bertahap yakni dari ketinggian 10 sampai 20 cm dan biarkan 3 sampai 5 hari.

Cara itu bertujuan agar sinar matahari mencapai dasar kolam serta agar terbentuk ekosistem air seperti tumbuhan tanaman air dan biota yang lainnya.

Kemudian dilanjutkan dengan menambah air sampai ketinggian 60 atau 75 cm. Beberapa keuntungan bila budidaya ikan nila dilakukan di kolam tanah, yakni biaya yang dibutuhkan lebih murah dan tersedia pakan alami yang banyak untuk membantu pertumbuhan ikan nila dengan cepat.

Pada umumnya, per meter persegi kolam bisa diisi 15 sampai 20 ekor ikan dengan asumsi per ekornya sudah memiliki berat 10 sampai 20 gram dan bisa dipanen dengan bobot ikan sebesar 300 gram per ekornya.

Ada hal yang perlu diingat sebelum penebaran benih dilakukan, sobat harus melakukan adaptasi terlebih dahulu terhadap benih ikan.

Meskipun ikan nila merupakan jenis ikan yang mudah beradaptasi, proses pengadaptasian ini tetap perlu dilakukan agar tingkat kematian ikan saat pembenihan bisa ditekan.

Adapun cara untuk adaptasi ikan nila dengan memasukan benih ke dalam wadah yang berisi air dari kolam.

Biarkan selama beberapa jam, setelah itu taruh wadah ke dalam kolam dan miringkan sampai ikan benar-benar keluar dan masuk ke kolam dengan sendirinya.

Baca Juga: Rahasia Segitiga Bermuda Terungkap

Dengan cara ini, benih sudah terbiasa dengan kondisi air dalam kolam.

Jika pembenihan sudah dilakukan, maka hal yang harus dilakukan selanjutnya adalah pemeliharaan ikan.

Dalam pemeliharaan ikan nila sendiri ada beberapa hal yang harus diperhatikan, diantaranya adalah pengelolaan air serta pemberian pakan.

Untuk mengelola air, hal paling mendasar yang perlu dilakukan adalah senantiasa memperhatikan kondisi air kolam.

Usahakan air di dalam kolam kaya akan kandungan oksigen dan kandungan pH nya tidak berubah. Selain itu, perhatikan juga kadar amonia pada air kolam.

Sedangkan jika air mulai berbau busuk di kolam, maka kemungkinan air mengandung amonia dan hidrogen sulfida, maka segeralah ganti air dengan yang baru.

Jika kadar oksigen dalam kolam mulai menurun, maka perderaslah sirkulasi air dengan memperbesar debit air.

Agar ikan nila tumbuh dengan baik, maka diperlukan perawatan yang benar. Bersihkan kolam secara berkala dan beri asupan gizi pada ikan nila.

Beberapa orang memberikan palet sebagai pakan. Palet dipercaya sebagai makanan ikan yang kaya akan protein. Pakan menjadi faktor penentu cepatnya masa panen budidaya ikan nila. Kebutuhan pakan ikan nila adalah 3 persen dari bobot tubuhnya.

Sesuaikan jumlah pakan yang akan diberikan dengan bobot ikan. Pakan yang digunakan juga harus berkualitas.

Budidaya ikan nila sering menggunakan 2 macam pakan, yakni pakan alami dan pakan buatan.

Pemberian pakan harus dilakukan saat pagi dan sore hari saat matahari belum panas.

Pemberian pakan pun harus menyesuaikan jumlah ikan dalam kolam. Jangan sampai, kekurangan pakan karena ikan akan saling serang yang menyebabkan kematian.

Pakan buatan utama ikan nila bisa berupa pelet. Namun masih banyak pakan alternatif lain yang bisa anda gunakan, misalnya kangkung, dedak, sisa nasi, lumut, kutu air, maggot, dan lain-lain.

Selain itu ukurlah berat badan ikan dengan menggunakan sampel satu ekor ikan setiap minggunya. Dengan mengukur ikan, maka bisa menyesuaikan jumlah pakan yang harus diberikan kepada ikan pada hari-hari selanjutnya.

Budidaya ikan nila membutuhkan waktu sekitar 4-6 bulan agar dapat dipanen.

Proses panen bisa dilakukan jika ukuran ikan nila sudah sesuai dengan permintaan pasar.

Pada usia ini berat ikan telah mencapai berat yang ideal, yaitu berkisar antara 300 sampai 500 gram per ekornya.

Sedangkan untuk ukuran 10 sampai 20 gram hanya memerlukan waktu sekitar 2 sampai 3 bulan saja.

Proses cara budidaya ikan ini terhitung cepat dibanding dengan ikan tawar yang lainnya. Mulai dari proses penebaran benih hingga panen waktu yang dibutuhkan cukup singkat.

Masa panen ini bisa lebih cepat dengan melakukan berbagai cara. Itulah beberapa cara sederhana yang bisa menjadi kunci sukses budidaya ikan nila dari awal sampai panen.

Untuk mendapatkan ikan nila dengan kualitas yang baik, tentunya diperlukan perawatan yang baik pula.

Dengan begitu, ikan nila akan tumbuh sehat dan bernilai jual tinggi. Inilah deretan budidaya ikan nila.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: YouTube Hasil Daya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah