Baca Juga: Benarkah Sering Berhubungan Intim Bisa Menunda Menopause? Ini Penjelasannya
Akibat letusan tersebut terciptalah awan panas dan gelombang tsunami yang menyebabkan sekiranya 36.000 jiwa tewas.
Konon suara yang ditimbulkan dari Krakatau terdengar sampai di Australia dan pulau Rodrigues dekat Afrika. Para ahli menyebut daya Krakatau mencapai 30.000 kali bom atom yang diledakkan di Hiroshima dan Nagasaki.
Para peneliti juga menyebut Jauh sebelum letusan tahun 1883 Krakatau pernah meletus lebat dan membuat pulau Jawa dan Sumatera terpisah.
Gunung Slamet itu sendiri ramalan Jayabaya mengenai terbelahnya pulau Jawa dan gunung Slamet merupakan sebuah peringatan untuk tetap waspada.
Ramalan tersebut bisa dijadikan contoh kita kedepannya seperti apa banyak yang mengatakan juga bahwa ramalan Jayabaya memang sering cocok terutama dengan kejadian-kejadian saat ini.
Berdasarkan pandangan Islam ramalan seperti ini hanya sebagai pitutur agar manusia lebih berhati-hati dan lebih mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Jika melihat kondisi geografis Indonesia memang tidak dipungkiri jauh mungkin benar-benar bisa terpisah jadi dua seperti yang kita pelajari bahwa posisi negeri ini terletak di cincin api Pasifik dimana sangat rentan terjadi letusan gunung berapi.
Tentu sudah banyak yang kita lihat sebagai bukti ditambah dengan fakta-fakta gunung berapi tidak hanya meletus sekali entah kapan mungkin akan ada masa dimana gunung-gunung aktif kita bereaksi sehingga memicu ledakan yang luar biasa.
Ledakan luar biasa pada akhirnya benar-benar memecah Jawa jadi dua. Tentu saja kita tidak berharap demikian hanya saja kita berbicara secara probabilitas atau kemungkinan hal tersebut memang mungkin terjadi.