Dampak Gunung Slamet Ramalan Jayabaya Catat Pulau Jawa 2023 Terbelah Menjadi 2

- 29 November 2022, 09:16 WIB
ilustrasi akibat gempa dahsyat Jawa terbelah menjadi dua tahun 2023.
ilustrasi akibat gempa dahsyat Jawa terbelah menjadi dua tahun 2023. /YouTube Aliqul

PRIANGANTIMURNEWS - Mungkin diantara kita ada yang sudah mendengar ada juga yang belum mendengar isu wilayah Jawa terbelah menjadi dua. Hal tersebut pun di ungkapkan ramalan Jayabaya.

Jayabaya adalah ramalan dalam tradisi Jawa yang salah satunya dipercaya ditulis oleh Prabu Jayabaya Raja Kerajaan Kediri

Jayabaya menjadi salah satu ramalan yang menjadi perbincangan masyarakat di Indonesia. Ramalan Jayabaya telah terbukti di negeri ini.

Menurut ramalan Jayabaya kelak akan muncul gunung baru di Jawa Timur bahkan Gunung Slamet akan meletus dan Jawa terbelah menjadi dua.

Baca Juga: Profil dan Biodata Asli Para Pemain Series Kupu Malam, Mulai Umur, Pasangan, Hobi Hingga Instagram

Lantas seperti apakah maksud Jawa terbelah menjadi dua. Bagaimana kaitan dengan Gunung Slamet?.

Mitos pulau Jawa yang akan terbelah sebelumnya kitab bernama Jangka Jayabaya bait ke-164 sang raja berucap suatu saat pulau Jawa akan terpotong menjadi dua.

"Ramalan tersebut dimaknai jika pulau Jawa akan dilanda bencana besar yang memotong pulau menjadi dua bagian."dikutip PRIANGANTIMURNEWS.pikiran-rakyat.com dari Chennel YouTube Aliqul Selasa 29 November 2022.

Ramalan Jayabaya ditangkap sebagai tanda waspada bagi masyarakat yang berada di tengah Pulau Jawa.

Berdasarkan cerita jika Gunung Slamet meletus maka akan membuat parit besar selat yang menyatukan Laut Jawa dan Samudra Hindia.

Baca Juga: Dicap Punya Fetish Aneh Oleh Livy Renata! Deddy Corbuzier Ungkap Begini!

Selain itu dipercaya ada yang mengatakan bahwa ramalan Jayabaya memang sering cocok terutama dengan kejadian-kejadian saat ini.

Gunung Slamet hingga sekarang masih menjadi kunci misteri ramalan Jayabaya. Mengenal profil di Gunung Slamet dari kacamata sains saja.

Dulu Gunung Slamet selalu jadi primadona mistis sejarahnya adalah kisah mitologis yang akrab dengan berbagai penuturan yang berkembang menjadi cukup mengerikan.

Didengar perihal dampak meletusnya Gunung Slamet sulit menemukan rujukan teks lengkap terkait kisah Gunung Slamet. Nama gunung ini muncul sekilas di Barat Banyumas.

Gunung Slamet juga muncul di buku Niskala kebahasaan yang sedikit panjang mungkin terdapat di induk naskah-naskah Nusantara.

Gunung Slamet lekat dengan cerita mistis, barangkali berada satu level dengan pembahasan soal gunung berapi.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Leo Hari Ini 29 November 2022, Ada Sesuatu yang Disembunyikan Pasanganmu

Gunung Slamet berbeda dengan sejumlah gunung lain di tanah Jawa pendaki tidak hanya datang untuk tujuan rekreasi lebih dari itu berbagai ritual khusus rutin dipraktekkan.

Gunung Selamet dulunya bernama Gunung Agung naskah Pujangga manik menuturkan nama Slamet berasal dari kata selamatan dalam bahasa Arab yang bermakna keselamatan.

Baru disematkan pada abad 16, saat itu pengaruh agama Islam mulai merasuk di Jawa Tengah bagian selatan, masyarakat sekitar meyakini keberadaan Gunung Selamet.

Gunung Selamet diyakini memberikan rasa aman dan tenang seperti kepercayaan lain yang menyebut bahwa jika Gunung Slamet meletus maka pulau Jawa akan terbelah menjadi dua.

Benarkah sejauh ini memang tak ada penelitian yang mengarah pada kesimpulan ini, tetapi mitos tetaplah mitos, jika sains membuktikan sebaliknya ini tetap jadi cerita yang terus-menerus berkembang.

Nama Slamet di latar belakangi terjadinya peristiwa kehancuran besar gunung berapi tersebut. Letusan ini dikatakan berdampak pada peradaban manusia di sekelilingnya.

Pada saat itu salah satu kerajaan yang letak di lereng gunung bernama Pasir Luhur lenyap letusan besar itu pula mungkin yang melahirkan mitos bahwa letusan Gunung Slamet selanjutnya bakal membelah Pulau Jawa.

Meskipun ada pula yang memaknai secara simbolis mitos juga menyebut Gunung Slamet berada di daerah garis batas tak kasat mata yang membelah pulau Jawa menjadi dua bagian.

Bagian utama yakni yang bercorak budaya Sunda di sisi barat dan yang bercorak budaya Jawa Timur atau Jawa di sisi Timur.

Berdasarkan cerita jika Gunung Slamet meletus maka akan membuat parit besar namun Benarkah mitos tersebut entah ramalan atau mitos.

Warga yang lebih dulu namun kedua hal tersebut Seolah menjadi tali temali satu sama lain bahwa pulau Jawa akan terbelah dua dan gunung Slamet adalah sumbunya.

Jika dihubungkan dengan gunung Krakatau mitos tersebut bukan hal yang mustahil. Gunung Krakatau yang terletak di Selat Sunda meletus Dahsyat pada 27 Agustus 1883 Silam.

Baca Juga: Benarkah Sering Berhubungan Intim Bisa Menunda Menopause? Ini Penjelasannya

Akibat letusan tersebut terciptalah awan panas dan gelombang tsunami yang menyebabkan sekiranya 36.000 jiwa tewas.

Konon suara yang ditimbulkan dari Krakatau terdengar sampai di Australia dan pulau Rodrigues dekat Afrika. Para ahli menyebut daya Krakatau mencapai 30.000 kali bom atom yang diledakkan di Hiroshima dan Nagasaki.

Para peneliti juga menyebut Jauh sebelum letusan tahun 1883 Krakatau pernah meletus lebat dan membuat pulau Jawa dan Sumatera terpisah.

Gunung Slamet itu sendiri ramalan Jayabaya mengenai terbelahnya pulau Jawa dan gunung Slamet merupakan sebuah peringatan untuk tetap waspada.

Ramalan tersebut bisa dijadikan contoh kita kedepannya seperti apa banyak yang mengatakan juga bahwa ramalan Jayabaya memang sering cocok terutama dengan kejadian-kejadian saat ini.

Berdasarkan pandangan Islam ramalan seperti ini hanya sebagai pitutur agar manusia lebih berhati-hati dan lebih mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Jika melihat kondisi geografis Indonesia memang tidak dipungkiri jauh mungkin benar-benar bisa terpisah jadi dua seperti yang kita pelajari bahwa posisi negeri ini terletak di cincin api Pasifik dimana sangat rentan terjadi letusan gunung berapi.

Tentu sudah banyak yang kita lihat sebagai bukti ditambah dengan fakta-fakta gunung berapi tidak hanya meletus sekali entah kapan mungkin akan ada masa dimana gunung-gunung aktif kita bereaksi sehingga memicu ledakan yang luar biasa.

Ledakan luar biasa pada akhirnya benar-benar memecah Jawa jadi dua. Tentu saja kita tidak berharap demikian hanya saja kita berbicara secara probabilitas atau kemungkinan hal tersebut memang mungkin terjadi.

Baca Juga: Sadis! Main Hakim dan Bunuh Seniman, 49 Warga di Aljazair Dihukum Mati Massal

Melihat posisi Indonesia yang berada di tapal kuda membaca ramalan Jayabaya memang sama sekali tidak mudah karena seperti yang sudah disinggung bahwa untaian bait-bait penuh dengan kiasan seperti ramalan Jowo Kalongan Wesi.

Ramalan Jowo Kalongan Wesi yang diartikan orang-orang sebagian pulau Jawa yang terbangun rel sehingga mirip kalung soal Jawa terbelah dua juga bisa dipandang secara berbeda dengan alih-alih memprediksi Jawa terpecah secara fisik.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: YouTube Aliqul Channel


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x