16 Januari Hari Makanan Panas dan Pedas, Ini 3 Makanan Paling Diburu Milenial

- 16 Januari 2023, 07:15 WIB
 ilustrasi silahkan editor pilih, yang dengan jahe atau cabe aja/ Freepik
 ilustrasi silahkan editor pilih, yang dengan jahe atau cabe aja/ Freepik /

PRIANGANTIMURNEWS – Tidak Banyak yang tahu 16 Januari menjadi peringatan hari makanan panas dan makanan pedas se dunia (International Hot and Spicy Day).

Pada hari internasional tersebut diperingati sebagai hari dimana resep makanan panas dan pedas sudah berumur 6.000 tahun lamanya atau lebih.

Selain itu tanggal 16 Januari juga memperingati rempah-rempah sebagai pengobatan dimasa lalu, yang memiliki makanan dengan citarasa panas ditenggorokan.

Baca Juga: Review One Piece Episode 1047, Fakta Unik Naga Momonosuke Dewasa

Seperti Jahe, bawang putih, kunyit, intend dan sebagainya yang tentunya memiliki khasiat pada tubuh sebagai obat alternatif yang sudah dipakai ribuan tahun silam.

Tidak dapat dipungkiri, di Indonesia sendiri makanan pedas menjadi favorit sebagian besar penduduk. Juga pengobatan alternatif seperti jahe, dsb walau tak sepopuler makanan pedas.

Ekhel Chandra Wijaya, Head of External Communication Tokopedia menyampaikan dalam siaran pers di Jakarta pada hari Minggu, 15 Februari 2023 WIB bahwa:

“Makanan dengan cita rasa pedas banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Hal ini mendorong anak pegiat usaha lokal, khususnya UMKM, ,menawarkan berbagai jenis makanan pedas, misalnya melalui salah satu kampanye di platform kami, Tokopedia NYAM!,”

Baca Juga: Satu Keluarga di Bekasi Keracunan, Ibu dan Anak Meninggal, Suami Tak Kunjung Datang

Ada tiga makanan pedas yang paling laris sepanjang 2022 di antaranya kerupuk bawang pedas, bakso goreng pedas, dan keripik usus pedas yang semuanya merupakan produk makanan pedas kekinian yang digemari kaum muda dan dewasa.

Selain itu, juga ada makanan pedas lain yang tidak kalah banyak pemesannya.

Seperti makanan yang berasal dari Jawa Barat yaitu seblak yang transaksinya mengalami peningkatan hingga 1,5 kali lipat sejak tahun 2022 apabila dibandingkan dengan tahun 2021.

Kemudian yang tidak kalah juga ada ayam geprek dan oseng mercon dengan peningkatan masing-masing berada di angka 1,5 kali lipat dan dua kali lipat tercatat.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca DKI Jakarta Hari Ini Senin 16 Januari 2023, Siang dan Malam Turun Hujan

Sementara tempat yang paling banyak memproduksi dan menjual produk bernuansa pedas, ternyata didominasi oleh kawasan Jabodetabek.

Kemudian diikuti oleh Bandung, selanjutnya Medan dan yang terakhir adalah Surabaya yang menjadi sentra produksi dan penjualan.

Penyebab makanan pedas ini banyak digemari oleh kebanyakan masyarakat Indonesia dikarenakan masyarakat yang memiliki hobi memakan pedas sehingga terbiasa, tidak seperti di negara lain.

Bahkan beberapa penyajian makanan pedas di Indonesia terbilang ekstrem karena bisa memakan cabai hampir puluhan atau ratusan untuk satu porsi makanan.

Baca Juga: 7 Keistimewaan Hari Senin yang Sering Terlupakan

Selain karena faktor generasi, juga didorong oleh faktor daerah atau latar belakang yang dimana adatnya memiliki makanan daerah yang memiliki cita rasa peda. Sehingga kecenderungan menyukai pedas terus menurun.

Tercatat oleh Tokopedia, bahwa mayoritas pecinta pedas didominasi oleh generasi milenial gen Z, dan anak-anak muda dan remaja.

“Tokopedia mencatat generasi milenial, yaitu yang lahir pada tahun 1981-1996, menjadi generasi yang paling sering membeli jajanan pedas terlaris di Tokopedia sepanjang 2022,” akhiri Ekhel***



Editor: Muh Romli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x