Urip – urip ikan merupakan menu pelengkap yang dipadukan untuk dipadukan dengan nasi pandan. Bila mengacu pada menu asli dari apa yang telah dibuat Sri Sultan Hamengkubuwono X, Urip -urip ikan tersebut menggunakan lele.
Lantaran, tidak semua orang suka dengan lele, maka Chef Heri menggantinya dengan ikan tawar. Untuk menu kali ini, Chef Heri menggunakan ikan gurami yang telah dimarinasi dengan bumbu rempah seperti kunyit, lengkuas, dan jahe untuk menghilangkan bau serta menambah cita rasa gurih pada ikan air tawar.
Setelah memarinasi ikan, Chef Heri mengolah ikan tersebut dengan proses pengasapan hingga matang. Usai ikan yang diasap matang sempurna, maka ikan dapat disiram dengan Saus Mangut.
Saus Mangut kreasi Chef Heri ini pun merupakan bumbu rempah kunyit yang kemudian dimasak dengan saus bumbu berwarna merah dengan rempah dan cabai di dalamnya, lalu dimasak bersamaan dengan santan dan kencur. Tak lupa, tambahkan kemangi dan irisan cabai agar rasa kuahnya lebih nikmat.
3. Krecek kacang tolo
Menu pelengkap selanjutnya adalah Krecek kacang tolo. Ya, hidangan ini serupa dengan toping yang terdapat pada Gudeg, masakan khas Yogyakarta.
Namun berbeda dengan Krecek pada Gudeg yang memberikan kesan rasa yang manis. Krecek pada Nasi Sultan ini kaya akan kuah berbumbu rempah berwarna kuning.
Menurut chef yang mengawalinya sejak tahun 1995 itu, saat kerupuk kulit dicampur dengan bumbu maka jangan mengaduknya dengan hidangan agar berlebihan tidak cepat asam.