Yuk Cari Tahu Tentang Lasminingrat Yang Jadi Google Doodle hari ini, Simak Profil Singkatnya!

- 29 Maret 2023, 22:14 WIB
sebelum Dewi Sartika dan Kartini, nama Lasminingrat sudah berjasa sejak zaman dahulu.
sebelum Dewi Sartika dan Kartini, nama Lasminingrat sudah berjasa sejak zaman dahulu. /Dinas kebudayaan DIY /

Sekolah tersebut awalnya hanya untuk kelompok, bangsawan lokal dan priayi dengan hal yang diajar terkait baca, tulis, dan pemberdayaan perempuan.

Pada 1911, Sakola Kautamaan Istri yang didirikan Lasminingrat pindah ke Jalan Ranggalawe dan mulai berkemajuan, dihitung banyaknya jumlah murid mencapai 200 orang terdiri lima kelas.

Tahun selanjutnya, Lasminingrat membuat Sakola Istri di tempat yang saat ini kita kenal sebagai SMA 11 Garut.

Baca Juga: AG Didakwa Pasal berlapis terkait penganiayaan terhadap D, Ancaman 12 Tahun Penjara

Setelah terwujud Sakola Kautamaan Istri pun akhirnya diizinkan pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1913, selanjutnya pada 1934 mulai membuka tempat sekolah yang sama di Kota Wetan, Bayongbong dan Cikajang.

Lasminingrat pun diberikan sempat menerima penghargaan atas karyanya yang besar dalam membangun pendidikan, serta emansipasi wanita di tanah Sunda oleh pemerintah kolonial.

Lasminingrat aktif sebagai penggerak pendidikan dan penggerak emansipasi wanita hingga usianya yang ke-80.

Sementara pada Indonesia dijajah Jepang, Sakola Kautamaan Istri yang didirikannya Lasminingrat, berubah nama menjadi Sekolah Rakyat, di mana kaum adam mulai diterima sebagai siswa di sekolah Rakyat.

Lasminingrat menghebuskan nafas terakhir di usia 94 tahun tepatnya pada 10 April 1948 dan dikuburkan di belakang Masjid Agung Garut.

Baca Juga: Ternyata Begini Modus yang Dilakukan PT NSWM Agen Penipu Ratusan Jemaah Umrah

Halaman:

Editor: Muh Romli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x