Network
PRIANGANTIMURNEWS - Ada kabar duka menyelimuti bangsa Indonesia,.
Mantan Menteri Lingkungan Hidup pada Kabinet Pembangunan VI, Sarwono Kusumaatmadja meninggal dunia di Penang, Malaysia, pada Jumat, pukul 17.12 waktu setempat (16.12 WIB).
Almarhum Sarwono Kusumaatmadja meninggalkan setelah menjalani perawatan di Adventist Hospital Penang mula9 11 Mei 2023 karena penyakit kanker paru-paru.
Baca Juga: Imran Khan, Mantan Perdana Menteri Pakistan Ditangkap Pasukan Paramiliter
Konsul Jenderal Republik Indonesia Penang Bambang Suharto di Penang mengatakan almarhum yang masih aktif menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Pengendalian Perubahan Iklim itu tutup usia di Adventist Hospital, Penang, setelah mulai dirawat di sana sejak 11 Mei lalu karena menderita kanker paru.
Dikatakan Bambang Suharto beserta segenap keluarga besar KJRI Penang, serta masyarakat Indonesia di Penang mengucapkan duka cita yang mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan.
Menurut Bambang, jenazah Almarhum akan dishalatkan dan disemayamkan di Wisma Indonesia di Penang, Malaysia, malam ini, sampai saat diberangkatkan ke Jakarta, Indonesia, pada Sabtu (27/5) siang.
Baca Juga: Tiga Menteri Sepakat Libur dan Cuti Bersama Idul Fitri 2023 Berubah, Ini tanggal Liburnya
Selanjutnya jenazah akan disemayamkan di rumah duka di Jl Belitung, Kebayoran Baru, dan di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI di Jakarta.
Konjen Bambang yang sempat membesuk selama Menteri Kelautan dan Perikanan pada Kabinet Persatuan Nasional itu dirawat di Penang mengatakan seluruh putra dan putri berada di sana mendampingi Sarwono di saat terakhir.
Ia mengatakan KJRI Penang sedang membantu proses pemulangan jenazah secepatnya, mengurus semua dokumen yang diperlukan dan penerbangan menuju Jakarta.
Sarwono Kusumaatmadja aktif menjadi Ketua Dewan Pertimbangan Pengendalian Perubahan Iklim, yang selalu memberikan pandangan kritisnya pada isu-isu lingkungan hidup di Indonesia.
Baca Juga: Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Imbau Warga Gunakan Masker Saat Keluar Rumah Karena Polusi Udara
Lulusan Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 1974 itu juga menjadi salah satu pencetus munculnya forum Pojok Iklim, yang secara rutin menampilkan dialog dari berbagai kalangan di Indonesia untuk menyaring ide dan pemikiran kritis untuk membantu Indonesia mengendalikan emisi gas rumah kaca untuk mengatasi persoalan perubahan iklim.***
Arsip foto - Tangkapan layar - Ketua Dewan Pertimbangan Pengendalian Perubahan Iklim Sarwono Kusumaatmadja dalam diskusi virtual Pojok Iklim KLHK di Jakarta pada Rabu (6/1/2021) ANTARA/Prisca Triferna.
