Muhammadiyah Beli Gereja di Madrid Spanyol, Dulu Masjid Peninggalan Kekhalifahan Abbasiyah

- 18 Juli 2023, 09:00 WIB
 Gereja yang terletak di Alcala, Madrid, Spanyol resmi dibeli oleh Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Jatim Dr. Saad Ibrahim. Gereja itu adalah Masjid pada zaman Kekhalifahan Abbasiyah.
Gereja yang terletak di Alcala, Madrid, Spanyol resmi dibeli oleh Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Jatim Dr. Saad Ibrahim. Gereja itu adalah Masjid pada zaman Kekhalifahan Abbasiyah. /Tangkap layar itb.ac.id/
PRIANGANTIMURNEWS - Sebuah Gereja yang terletak di Alcala, Madrid, Spanyol resmi dibeli oleh Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Jatim Dr. Saad Ibrahim.

Laporan tersebut sebenarnya telah disampaikan oleh Ketua Majelis Tabligh PP Muhammadiyah, Ustadz Fathurrahman Kamal pada Rabu, 1 Maret 2023 lalu.

Namun, tampaknya saat itu masih dalam tahap perjanjian dan transaksi dan baru resmi dibeli akhir-akhir ini.
 
Baca Juga: 3.000 Warga Muhammadiyah Kota Tasikmalaya Ikuti Sholat Idul Adha 1444 H!

Dilansir dari itb-ad.ac.id, saat itu Dr, Saad tampak benar-benar serius untuk membeli gereja tersebut yang ternyata adalah Masjid di masa Kekhalifahan Abbasiyah.

“Saya dengar info yang kami dapat dari Jawa Timur dan itu saya kira bagian dari pada yang akan diseriusi,“ ungkap Ustad Fatur.

Gereja yang memiliki luas tanah mencapai 3000 meter, ternyata memang ditawarkan oleh pengelolanya kepada Dr. Saad secara tidak langsung.

Alasan dari pihak pengelola menjual gereja karena jamaahnya itu hanya berjumlah satu orang saja.

Perlu diketahui, banyak gereja-gereja di Eropa pada dasarnya beralih fungsi. Termasuk menjadi cafe dan bahkan tempat hiburan malam karena jamaahnya berkurang.
 
Baca Juga: 4 Gereja Di Indonesia dengan Arsitektur Unik

Disamping itu Muhammadiyah juga dasarnya telah merencanakan pembelian gereja tersebut yang sudah direncanakan akhir tahun 2022.

Dimana negosiasi akhirnya berjalan di akhir tahun tersebut antara Dr. Saad dan pihak pengelola gereja di Alcala.

Diungkapkan saat itu gereja dijual dengan harga mencapai Tiga Juta Euro. Namun negosiasi terus berlanjut hingga awal tahun 2023.

Rencana tersebut juga sejalan dengan visi Muhammadiyah yang memang akan menguatkan dakwah Islam Internasional.

Ditambah karena lokasinya pun strategis, tidak jauh dari pusat keramaian Ibukota Spanyol.
 
Baca Juga: Warga Muhammadiyah Kota Tasikmalaya Wajib Tahu! Ini Masjid yang Digunakan Sholat Idul Adha 1444 H

“Termasuk juga pada produk Muktamar Solo ini kan salah satu orientasi ke depan ini bagaimana melakukan internasionalisasi daripada dakwah Muhammadiyah,” tambahnya.

“Jadi kegiatan teman-teman atau kader-kader yang berdiaspora di banyak negara-negara besar itu termasuk di Jepang," tambahnya.

"Itu juga kemudian menginisiasi berbagai macam kegiatan bukan hanya kegiatan keagamaan tapi juga kegiatan-kegiatan kemanusiaan misalnya di Turki dan seterusnya,” sambungnya.

Rencananya, pihak Muhammadiyah akan kembali membangun bangunan tersebut menjadi masjid kembali. Tujuannya tidak lain adalah untuk digunakan oleh umat Islam di Spanyol.

Warganet ramai-ramai memuji visi Dr. Saad dan Muhammadiyah yang berhasil membeli gereja yang sebenarnya dulu adalah Masjid.

Akun Instagram @raniaprild menjelaskan peranan Muhammadiyah untuk Indonesia, bukan hanya mengurusi dakwah International. 
 
Baca Juga: Warga Muhammadiyah Kota Tasikmalaya Wajib Tahu! Ini Masjid yang Digunakan Sholat Idul Adha 1444 H

"Buat yang masih berkomentar, Kenapa kok lebih mentingin luar negeri, kenapa kok ga urusin warga miskin di dalam negeri aja," singgunya.

"Fyi, Muhammadiyah sudah punya lembaga amil yang namanya LazisMu, sudah ada alokasi dananya buat bantu2 warga miskin," tambahnya.

"Muhammadiyah juga punya MDMC yang fokus di bidang mitigasi dan bantuin korban bencana se-Indonesia," sambungnya.

"Bukan cuma itu aja, masih ada banyak lembaga sosial di bawah naungan Muhammadiyah yang berfokus pada masyarakat,"

Sementara akun @danielmakikama menyampaikan bahwa fenomena d Eropa  dimana jamaah Kristen yang beribadah di Eropa sudah menurun.

"Semoga bisa menjadi amal bagi umat Islam di Spanyol," ungkapnya.
 
Baca Juga: Thomas Djamaludin Ikut Terseret Kasus Penghinaan, Muhammadiyah: Pemantik Permasalahan

"Sebagai orang Kristen, saya mengerti hal ini bisa terjadi di Eropa karena orang Kristen disana yang ke gereja sudah menurun," tambahnya.

"Setidaknya lebih baik ketimbang gereja ini menjadi tempat hiburan malam," akhirinya.

Pernyataan serupa juga disampaikan oleh akun @riduangultom23:

"Nggak perlu baperan baca yg begini. Memang begitulah kenyataan dg kondisi Eropa saat ini. Memang begitulah kenyataan dg kondisi Eropa saat ini," pungkasnya.

"Banyak gereja ditinggal jemaatnya dan akhirnya berubah fungsi karena dibeli pihak lain lalu dijadikan perpustakaan, kafe, klub malam dan juga masjid," sambungnya.

"Ada gereja berubah fungsi jadi tempat latihan skateboard dan sebuah Katedral jadi tempat latihan golf mini. Kenyataan ini sudah lama terjadi dan jadi. Dilema Eropa saat ini," tambahnya.
 
Baca Juga: Warga Muhammadiyah Wajib Tahu! Ini Masjid Digunakan Sholat Idul Fitri Jumat 21 April 2023 di Kota Tasikmalaya

Sementara akun @suha_laomo menyampaikan pernyataan yang pernah disabdakan Rasulullah SAW:

"Nubuwah Nabi Muhammad terpenuhi: Islam akan menaklukan Eropa dua kali, yg pertama dengan Pedang, yang kedua dengan Pena," ungkapnya

"Dengan Pedang sudah terjadi zaman kekhalifahan dulu dan zaman turki Ottoman," akhirinya***

Key: Muhammadiyah, Gereja, Masjid, Dr. Saad, beralih fungsi, dibeli, kekhalifahan abbasiyah, dakwah internasional.

Sumber: itb-ad.ac.id
 
Foto: itb-ad.ac.id

Gereja yang terletak di Alcala, Madrid, Spanyol resmi dibeli oleh Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Jatim Dr. Saad Ibrahim. Gereja itu adalah Masjid pada zaman Kekhalifahan Abbasiyah.

Editor: Muh Romli

Sumber: itb.ac.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x