MENYEDIHKAN! Etika dan Budaya Santun Ketimuran Nyaris Punah di Era Digitalisasi

- 29 Juli 2023, 20:19 WIB
  Ilustrasi salah sering siswa sedang mencium tangan gurunya saat datang ke sekolah. Budaya santun dan budi pekerti yang nyaris punah di abad gawainisasi/antara
Ilustrasi salah sering siswa sedang mencium tangan gurunya saat datang ke sekolah. Budaya santun dan budi pekerti yang nyaris punah di abad gawainisasi/antara /

PRIANGANTIMURNEWS - Alangkah bijak bilamana di era teknologi yang kian hari semakin perkasa, dimana manusia sebagai penggunanya dapat menjadi motor pengendali yang cakap dalam mengambil manfaat positif seraya mencampakkan  dampak buruknya.

Betapa miris seandainya akibat dari kemajuan teknologi menjadikan dampak buruk sekaligus merubah pola dan gaya hidup manusia.

Sangat dihawatirkan hal tersebut akan mengakibatkan adiksi teknologi yang akan mengubah perangai dan menghilangkan budi pekerti seseorang.
 
Baca Juga: Yuks Belajar Etika dan Sopan Santun dalam Pergaulan, Nomor Dua Justru Sering Kamu Dikakukan

Semakin mudahnya berkomunikasi dan mendapatkan informasi, seakan isi dunia mudah di genggam segalanya terhidang didepan pelupuk mata.

Melalui frekwensi teknologi internet dapat dijangkau dengan mudah ke seantero bumi, berbagai belahan negara dapat diakses warga dunia hanya dalam hitungan detik.

Memintasi media gawai menjadikan para netizen sedunia dapat saling bersapa. Begitupun pada mimbar medsos mereka bisa berbagi konten video yang mampu menyulap siapa saja menjadi insan selebritas dalam sekejap mata.
 
Baca Juga: 5 Etika Ketika di Rumah Calon Mertua Saat Pertemuan Pertama

Dunia seolah telah teraksuk oleh peradaban baru, diawali sejak insan penghuni bumi terhipnotis dan menjadi penggandrung media sosial.

Rupanya penduduk planet Bumi ini telah ditenggelamkan oleh buaian alam maya, sehingga betapa menikmatinya mereka di jagat baru media sosial.

Dengan tak disadari terlena, perilaku dan gaya hidup berubah, bahkan tidak jarang pola laku jadi menyimpang dari norma dan nilai adab ketimuran.

Seperti yang menjadi kehawatiran Presiden Joko Wdodo, dijelaskanya jangan sampai dampak dari berkembangnya teknologi digitalisasi akar budaya bangsa jadi carut marut.
Baca Juga: Ada yang Berusaha 'Menggembosi' PERSIB Bandung, Robert Alberts: Tidak Punya Etika

Presiden Jokowi juga menegaskan bahwa Budaya, tata krama, dan budi pekerti menjadi aspek yang terdampak serius oleh akibat dari pergaulan bebas di dunia virtual.***









Editor: Muh Romli

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x