Sate Jebred Makan Korban, 17 Orang Keracunan Dua Diantaranya Meninggal

- 11 Oktober 2023, 16:00 WIB
Ilustrasi, resep sate jebred kikil khas Garut yang enak
Ilustrasi, resep sate jebred kikil khas Garut yang enak /Tangkap Layar Youtube/Masak Bareng Teteh Vika/

PRIANGANTIMURNEWS - Keracunan dialami warga di Kabupaten Garut dan Tasikmalaya. Sebanyak 17 orang keracunan usai mengkonsumsi sate jebret atau sate kulit.

Dari 17 orang korban keracunan tersebut dua orang dikabarkan meninggal dunia.

Kejadian keracunan sate jebred ini pertama kali dilaporkan pada Senin, 9 Oktober 2023 oleh Tim Gerak Cepat Dinas Kesehatan dan Puskesmas Cilawu serta Puskesmas Bojongloa.

Baca Juga: Belasan Warga Garut Keracunan Usai Makan Satai Kulit, Dua Tewas, 12 Orang Dirawat

Camat Cilawu, Anas Aolia Malik pada Selasa 10 Oktober 2023 melaporkan pada pukul 14.00, seorang pasien datang ke Puskesmas Cilawu dengan keluhan demam, mual, pusing, muntah, diare, dan perut sakit melilit.

Hasil anamnesa mengindikasikan adanya beberapa pasien lain dengan keluhan serupa. Hingga pukul 22.00 malam tadi (9/10) terdapat 13 pasien yang dirawat di PKM Cilawu, dengan 8 di antaranya dirawat inap.

Selain itu, kata Anas, Klinik Cihideung juga menerima pasien dengan keluhan serupa, dengan 5 pasien dirawat inap.

Baca Juga: Keracunan Sate Kulit, Dua Orang Warga Garut Tewas,12 Orang Dirawat

Dari informasi sementara, teridentifikasi bahwa seluruh pasien berasal dari Kecamatan Cilawu dan Cigalontang, Tasikmalaya.

Kronologis kejadian menunjukkan bahwa pada Minggu, 8 Oktober 2023, warga di Kampung Campaka, RT 3 RW 3 Desa Kersamaju, Kecamatan Cigalontang, Tasikmalaya mengonsumsi sate jebred dari warung Ny. M. Beberapa jam setelah mengonsumsi makanan tersebut, tujuh orang mengalami gejala mual, muntah, dan diare.

Tim kesehatan telah mengambil langkah-langkah berikut yakni Pelacakan Kasus, Pencarian Penyebab Keracunan Pengobatan, koordinasi dengan Camat Cilawu dan sektor terkait dan Rujukan kasus ke RS Tasikmalaya


Pihak berwenang masih terus melakukan investigasi untuk mengungkap akar permasalahan dan mencegah terulangnya kasus serupa di masa mendatang.

Baca Juga: Satu Keluarga di Bekasi Keracunan, Ibu dan Anak Meninggal, Suami Tak Kunjung Datang

Bupati Garut, Rudy Gunawan beserta Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, langsung mengunjungi pasien di PKM Cilawu.

Bupati mengatakan saat ini pasien sudah ditangani intensif pihak puskesmas setempat. Akibat kasus ini terdapat dua pasien meninggal, yaitu warga Cigalontang Tasiklamalay, dan satu lagi warga Desa Sukatani Kecamatan Cilawu.

Sementara 7 orang pasien kini sudah dipulangkan atau rawat jalan, sedangkan empat lainnya masih dirawat intensif.

Meski demikian Pemkab Garut menjamin semua pasien dilayani dengan baik tanpa dipungut biaya.

Baca Juga: Pesta Pengantin Berakhir Tragis, Puluhan Warga Keracunan Usai Santap Makanandi Gowa

"Saya Mohon agar semua pihak hati-hati, kalau ada yang aneh-aneh jangan dimakan atau dibeli atau setelah dimakan jangan dilanjutkan makannya," kata bupati.

Rudy menambahkan, bahwa sebenarnya Pemkab memiliki alat dimana Dinas Ketahanan Pangan secara rutin melakukan monitoring meneriksa konsumsi makanan aman atau tidak.***

Editor: Muh Romli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x