Edy menjelaskan, pada saat itu akan ada syukuran hajatan pernikahan. Ketika kejadian tersebut, ada sejumlah warga yang berada di dapur karena sedang masak.
Ada sumber api dari tungku lain
Namun, ketika sedang memasak diduga adanya kebocoran gas melon. Salah satu warga memasukan gas tersebut ke sebuah ember yang berisi air.
“Karena ada sumber api lainnya dari tungku, tidak lama kemudian terjadi kebakaran dan ledakan,” jelasnya.
Mengetahui hal tersebut, kemudian masyarakat langsung berinisiatif menghubungi puskesmas dan mengevakuasi korban.
“Alhamdulilah Puskesmas Panumbangan sangat cepat responnya, langsung mengevakuasi korban menggunakan ambulance dan dilakukan perawatan medis,” ucapnya.
Dengan adanya musibah gas melon meledak, Edy mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada akan bahaya kebakaran. Selain itu agar menggunakan regulator SNI dan memasang dengan benar.***