PRIANGANTIMURNEWS - Memasuki hari ke 10 konflik Zionis Israel dan pasukan Hamas Palestina masih berlangsung.
Seperti dikutip priangantimurnews.com dari Pikiran-Rakyat.com, Jumat 21 Mei 2021 Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyampaikan kepada PM Israel Benjamin Netanyahu, agar ada penurunan penyerangan yang signifikan jelang gencatan senjata.
Ironisnya, setelah menerima panggilan telepon dengan Biden, Benjamin Netanyahu tak peduli dan terus membombardir Gaza sampai 'tujnan Israel tercapai.
Baca Juga: Pria Berambut Cepak Pengemudi Mobil Bernopol Polri Diamankan
Upaya diplomatik tujuan gencatan senjata kedua belah pihak Israel dan Hamas di Gaza gagal mencapai banyak kemajuan.
AS terus memblokir Dewan Keamanan PBB untuk mengeluarkan pernyataan bersama mendesak diakhirinya permusuhan.
Sementara, Deplu AS mengatakan, kepada para diplomat bahwa pernyataan publik tidak akan membantu menenangkan keteganga antara Israel-Hamas.
Baca Juga: Kesetrum Saat Mendirikan Tiang Telepun, Satu Tewas 4 Alami Luka Bakar
Negara Prancis menyebutkan sedang bekerja dengan tetangga Israel, Mesir dan Yordania dalam resolusi gencatan senjata baru.
China mengatakan itu 'mendukung' proposal dari Prancis untuk gencatan senjata.
Sementara,kelompok hak asasi manusia Palestina Al-Haq memerintahkan penyelidikan internasional kejadian serangan Israel terhadap jurnalis dan organisasi berita internasional di Gaza.
Baca Juga: Dibakar Api Cemburu, Seorang Laki-laki Nekat Bacok Selingkuhan Pacarnya dengan Golok
"Jelas negara-negara anggota PBB harus mengutuk penargetan Israel yang tidak beralasan terhadap gedung media", kata Al-Haq.
Israel harus memperlakukan personel media dan gedung media sebagai warga sipil dan objek sipil yang dilindungi, dan menghormati kekebalan kemanusiaan.***