5 Faktor yang Bisa Membuat Harga Minyak Dunia Turun

19 Juni 2022, 20:07 WIB
Pertambangan minyak bumi. /Pixabay

PRIANGANTIMURNEWS - 5 Faktor yang Bisa Membuat Harga Minyak Dunia Turun akan dibahas dalam artikel ini.

Minyak Bumi dalam bahasa Latin adalah petrus/karang dan oleum, dijuluki juga sebagai emas hitam, yakni cairan kental, berwarna coklat gelap, atau kehijauan yang mudah terbakar, yang berada di lapisan atas dari beberapa area di kerak bumi.

Minyak Bumi terdiri dari campuran kompleks dari beragam hidrokarbon, sebagian luhur seri alkana, tetapi bervariasi dalam penampilan, komposisi, dan kebersihannya.

Minyak Bumi diambil dari sumur minyak di pertambangan-pertambangan minyak.

Baca Juga: Rating Drama 'Alchemy Of Souls' Menjanjikan di Tayangan Perdana, 'Doctor Lawyer' Cetak Tertinggi Baru

Berikut adalah 5 Faktor yang Bisa Membuat Harga Minyak Dunia Turun:

Pertama, negosiasi masalah nuklir Iran mencapai titik temu, sehingga sanksi yang diberlakukan selama ini bisa dicabut.

Dengan dicabutnya sanksi ini, suplai minyak dunia bisa bertambah paling tidak sebesar 2.5 juta bpd atau sekitar 2.5% kebutuhan dunia.

Artinya, suplai minyak dari Rusia yang diperuntukkan bagi ekspor sebesar 4 juta bpd bisa diatasi sebagian besar dari Iran.

Sisanya bisa didapat dari peningkatan produksi dari lapangan minyak di Arab Saudi, Kuwait dan UAE.

Kedua, sanksi ekonomi yang selama ini diberlakukan terhadap Venezuela bisa dicabut sebagian, terutama yang menyangkut kegiatan eksplorasi dan produksi migas.

Baca Juga: Terbaru, Upah Minimum 2022 untuk Wilayah Nusa Tenggara Timur

Seperti yang kita tahu, Venezuela punya cadangan minyak terbesar di dunia melebihi Arab Saudi.

Memang tidah mudah untuk mengaktifkan kembali lapangan-lapangan minyak yang sudah lama ditinggalkan.

Selain memerlukan waktu panjang juga membutuhkan dana yang tidak sedikit, Paling tidak pencabutan sanksi ini memberikan sinyal kepada market bahwa akan ada potensi suplai yang bisa menggantikan minyak Rusia.

Ketiga, melambatnya pertumbuhan ekonomi dunia akibat naiknya berbagai macam harga komoditas yang menyumbang pada inflasi tinggi.

Negara-negara maju seperti Eropa dan Amerika Serikat mengalami inflasi yang diluar dugaan mereka.

Baca Juga: Daftar Upah Minimum 2022 Terbaru dan Terlengkap untuk wilayah Nusa Tenggara Barat

Dengan melambatnya pertumbuhan ekonomi ini kebutuhan terhadap migas akan turun sehingga dapat mendorong harga minyak juga bisa turun.

Keempat, perusahaan-perusahaan minyak dunia mempercepat penggunaan teknologi dekarbonisasi,

sehingga lapangan-lapangan yang masih bisa ditingkatkan produksinya mampu mensuplai minyak dengan teknologi yang ramah lingkungan.

Kelima, mempercepat produksi biofuel dengan feedstock (bahan baku) yang tidak bersaing dengan bahan makanan.

Baca Juga: Polres Periksa Enam Saksi Terkait Penyerangan Anggota Brimob

Dengan segala tantangan yang ada, memang tidak mudah untuk mewujudkan biofuel sebagai pengganti fossil fuel.

Paling tidak usaha ini harus terus menerus dicarikan terobosan agar tantangan dari segi bahan baku dan harga bisa teratasi.

Itulah lima faktor yang bisa membuat harga minyak dunia turun.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Instagram @arcandra.tahar

Tags

Terkini

Terpopuler