PRIANGANTIMURNEWS – Memasuki awal tahun, tersebar kabar dari para pakar ekonomi dan investasi bahwa emas mengalami kenaikan yang fantastis.
Bahkan, para pakar menyebut, bahwa harga emas pada tahun ini akan menyentuh angka dua juta Rupiah per gramnya.
Namun, di pekan ini harga emas mengalami penurunan. Terhitung, pada akhir pekan lalu harga emas turun 0, 14 persen.
Penurunan tersebut membuat harga emas turun ke angka 1923 Dollar Amerika Serikat untuk harga per gramnya.
Menurut grafik perdagangan emas 2 Hari terakhir, harga emas baru mengalami penurunan kembali.
Penurunan angka tersebut menjadi yang pertama kalinya, setelah emas naik drastis di bulan April 2022 lalu.
Salah satu faktor penurunan harga emas, adalah melemahnya harga Dollar US dalam jangka empat hari perdagangan.
Baca Juga: Kocak! Bunda Corla Tidak Bisa Tidur Karena Pesan Dari Agnez Mo, Netizen Beri Semangat!
Bahkan pada pekan ini, indeks Dollar US menyentuh level yang rendah yakni 101, 80 indeks.
Akibatnya, indeks Dollar US mengakumulasi pelemahan sebesar 0, 57 persen dalam empat hari perdagangan.
Selain itu, kenaikan suku bunga yang lebih lambat oleh Bank Sentral Amerika, menyebabkan melemahnya harga emas.
Baca Juga: Garut Diguyur Hujan, BPBD Sebut Adanya Bencana Banjir, Longsor dan Jembatan Rusak di 3 Kecamatan
Meski begitu, para pengamat masih meyakini bahwa harga emas akan menyentuh harga 2000 Dollar US di tahun 2023. ***