PRIANGANTIMURNEWS – Kamis, 15 Juni 2023 tentara Israel menyerang salah satu wilayah Palestina bernama Nablus. Peristiwa ini sontak viral di berbagai media Internasional –terutama media anti perang, dan menuai banyak rasa simpati dunia yang mendukung Palestina.
Akibat serangan Israel ke Nablus pemuda berusia 20 tahun tewas tertembak oleh tentara mereka.
Sedangkan massa Palestina yang mempertahankan Nablus ada 6 orang yang terluka. Mereka dilarikan ke tempat pengobatan di beberapa kamp pengungsian terdekat.
Baca Juga: Benin vs Senegal di Kualifikasi Piala Afrika 2023: Pratinjau, Jadwal, H2H, Prediksi skor
Adapun penyerangan militer Israel ini berawal dari dugaan terbunuhnya salah seorang anggota tentaranya oleh salah seorang tahanan perang dari Palestina bernama Osama Tawil. Karena tentara Israel tidak terima dengan peristiwa itu, maka mereka menyerang kamp pengungsian Ein Beit Al Mai –Nablus.
Melansir situs resmi Anadolu Agency aa.com bertajuk, “Satu Tewas, 6 Warga Palestina Terluka Akibat Serangan Tentara Israel di Nablus”, menyebut serangan ke Ein Bet Al Mai di Nablus disebabkan oleh adanya informasi terdapat keluarga Osama Tawi yang menjadi penghuni kamp tersebut.
Tentara Israel ingin melakukan balas dendam pada mereka. Namun tanpa disangka-sangka para penghuni kamp pengungsian melakukan perlawanan. Mereka mengusir tentara Israel dengan alat seadanya. Namun serangan itu dibalas lain oleh Israel, mereka justru memberikan hadiah butiran peluru panas yang taja,
Akibatnya ada seorang pemuda berumur 20 tahun –penghuni kamp, yang tewas akibat hujaman peluru brutal. Namun ada 6 orang lainnya yang terluka parah, menurut beberapa kesaksian di sana korban luka disebabkan oleh hujaman peluru karet dan ledakan gas air mata.
Baca Juga: Denmark vs Irlandia Utara di Kualifikasi UEFA Euro 2024: Pratinjau, Jadwal, H2H, Prediksi Skor
Otoritas Palestina Sebut Ada 161 Warganya yang Tewas Akibat Serangan Israel Tahun Ini
Otoritas Palestina resmi mengeluarkan daftar korban yang tewas terbunuh oleh serangan tentara Israel tahun ini sebanyak 161 jiwa. Mereka tewas karena beberapa peristiwa kekacauan yang memicu bentrok dengan tentara Israel.
Selain mengarahkan peluru asal ke berbagai sasaran orang Palestina, tentara Israel juga kerap merusak rumah-rumah masyarakat sipil.
Nahasnya tidak hanya rumah, tentara Israel merusak pula kamp pengungsian di berbagai wilayah, salah satunya di Nablus kemarin.
Namun berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Otoritas Palestina, tentara Israel sering merusak kamp pengungsian di bagian Barat Palestina. Penyebabnya karena di wilayah tersebut setidaknya ada 21 orang Israel yang tewas karena terlibat peperangan dengan orang Palestina.
Baca Juga: Kolombia vs Irak di Pertandingan Persahabatan: Pratinjau, Jadwal, H2H, Prediksi Skor
Maka dari itu sebagian pengamat berpendapat jika serangan di Nablus kemarin bersifat balas dendam. Tentara Israel belum bisa menerima atas kejadian tewasnya salah seorang tentara mereka di bulan Oktober tahun lalu oleh seorang penghuni Nablus –tahanan perang Osama Tawil.***