WFP dan Mesir Mulai Luncurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Sudan yang Sedang Dilanda Perang Saudara

21 Juni 2023, 08:30 WIB
Ilustrasi - Pengungsi tahun 2023 dilaporkan meningkat. Angka kematian akibat Perang Saudara Sudan kini mencapai 1000 korban jiwa./pixel /

PRIANGANTIMURNEWS - Mesir dan World Food Program (WFP) mulai meluncurkan bantuan kemanusiaan untuk warga Sudan yang terdampak Perang Saudara.

Perang Saudara yang terus berkecamuk di Sudan tersebut telah membuat warga Sudan menderita dan beberapa diantaranya mengungsi ke negara tetangga.

Salah satu Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) itu, bersama Mesir mulai meluncurkan bantuan pada hari Selasa, 20 Juni 2023.

Baca Juga: AS Tuduh Wagner Grup Memasok Rudal ke Pasukan RSF di Sudan

Bertujuan untuk mendukung ribuan warga Sudan yang terperangkap oleh konflik yang telah berkecamuk di negara itu.

WFP menyampaikan bahwa bantuan kemanusiaan tersebut dibuka dengan pusat di wilayah Awan, Mesir dan Wadi Halda, Sudan.

“Untuk memenuhi kebutuhan mendesak orang-orang yang terkena dampak konflik yang sedang berlangsung saat ini,” tuli WFP

Menambahkan bahwa bantuan kemanusiaan pertama adalah melakukan pengiriman 50 metrik ton bantuan makanan. Telah dikirim ke Sudan, pada 16 Juni 2023 lalu.

Baca Juga: Korban Perang Saudara Sudan Terus Meningkat, Tenaga Medis: Naik Menjadi 863 Orang

“Ini membantu meringankan penderitaan ribuan orang yang menjadi sangat rentan akibat konflik,” tambah WFP.

Organisasi tersebut mengatakan bahwa koridor kemanusiaan juga telah dibentuk di kedua wilayah tersebut.

“Dibentuk untuk mempermudah jalur untuk WFP, badan-badan PBB, organisasi pembangunan, dan mitra kemanusiaan,” tabahnya.

"Sementara WFP terus memberikan dukungan kepada mereka yang tiba di Mesir melalui bantuan makanan dan uang tunai, kami juga berkomitmen untuk membantu orang-orang di dalam Sudan," paparnya.

Baca Juga: Perang Saudara Sudan memaksa 450 Ribu Anak Mengungsi

Pernyataan tersebut disampaikan oleh perwakilan WFP dan Direktur Negara di Mesir Praveen Agrawal.

“Koridor kemanusiaan ini adalah hasil dari kemitraan besar yang dimiliki Pemerintah Mesir dengan mitra pembangunan," Agrawal.

"Kami sekarang dapat mengambil bantuan kami di tempat yang paling dibutuhkan," tambahnya.

WFP mengatakan pihaknya juga meluncurkan program bantuan tunai darurat melalui platform pengiriman uang tunai yang telah dibuat sebelumnya.

Platform itu telah menjangkau lebih dari 130 ribu warga Sudan sejak pecahnya konflik.

Baca Juga: Korban Jiwa Perang Saudara Sudan Terus Meningkat, Kini Capai 528 Orang

Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) memperkirakan bahwa sekitar 800.000 orang telah melarikan diri dari Sudan ke negara tetangga akibat dari Perang Saudara.

Sudan dilanda pertempuran antara Militer Sudan dan RSF sejak April, dalam konflik yang menewaskan hampir 1.000 warga sipil dan melukai 5.000 warga Sudan.

Data tersebut dilaporkan oleh tenaga medis di Sudan.

Sementara menurut Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM), lebih dari 2,2 juta orang telah mengungsi akibat konflik saat ini di Sudan.***

 

Editor: Muh Romli

Sumber: Anadolu

Tags

Terkini

Terpopuler