Israel Semakin Beringas, Permintaan Gencatan Senjata dari Sejumlah Negara Tak Digubris

- 18 Mei 2021, 08:24 WIB
Israel Bunuh 42 Warga Palestina Dalam Sehari, Netanyahu: Masih Akan Berlanjut
Israel Bunuh 42 Warga Palestina Dalam Sehari, Netanyahu: Masih Akan Berlanjut /Twitter/@AJEnglish/

PRIANGANTIMURNEWS - Demi menyelamatkan warga sipil tidak berdosa, upaya permohonan gencatan senjata untuk mengakhiri pertempuran sengit antara Israel dan Hamas dilakukan sejumlah negara.

Namun upaya tersebut hingga kini belum diindahkan oleh zionis Israel, malah tidak henti-hentinya terus menggempur daerah yang dipadati penduduk sipil yang tidak berdosa.

Kerugian harta benda rumah dan kehilangan nyawa warga sipil, anak kehilangan orangtuanya, sebaliknya orangtua kehilangan anaknya terus bertambah hingga ratusan jiwa melayang dan luka luka di wajah dan sekujur tubuh pun terus bertambah.

Baca Juga: Pemudik yang Akan Balik Harus Tes Swab, Tim Satbinmas Polres Ciamis Warga Harus Terapkan Prokes

Ucapan ras prihatin dan rasa peduli pun terus bermunculan dari ribuan warga net, turut mengecam kebiadaban zionis Israel yang tidak mengindahkan permintaan gencatan senjata yang dilontarkan PBB dan sejumlah negara lainnya termasuk Indonesia, Turki dan Amerika Serikat.

Keprihatinan pun diungkapkan warga net, Rami Ismali diakun Twitter pribadinya yang dipost pada tgl 17 Mei 2021 pada pukul 13:54 WIB menyebutkan, sudah tujuh hari Israel menolak gencatan senjata yang diusulkan, gencatan senjata yang ditawarkan Hamas, gencatan senjata yang diminta PBB, gencatan senjata yang akan mengakhiri roket dan bom.

"Setiap anak yang mati, setiap rumah yang hancur, setiap keluarga yang dimusnahkan itu dapat dicegah," kata Rama Ismail dikutif priangantimurnews.com dari Twitter Lembaga Dakwah PBNU Selasa 18 Mei 2021.

Baca Juga: Objek Wisata di Kabupaten Garut Membeludak, Bupati Akan Menutup Sementara yang Melebihi Kapasitas

It has been seven days of Israel refusing to the proposed cease-fire, the cease-fire Hamas offered, the cease-fire the UN demands, the cease-fire that would end the rockets & the bombs.

Every dead child, every destroyed house, every obliterated family - it was preventable.

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: Twitter Lembaga Dakwah PBNU


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x