Network
PRIANGANTIMURNEWS– Rusia menjelaskan terkait pihaknya yang sudah melepaskan tembakan peringatan dan menjatuhkan bom pada jalur kapal perang Inggris.
Rusia mengusir kapal perusak Inggris keluar perairan Moskow di Laut Hitam lepas pantai semenanjung Krimea.
Dilansir Reuters pada Rabu, 23 Juni 2021, pihak Inggris menolak laporan Rusia terkait insiden itu dan menuturkan bahwa pihaknya yakin setiap tembakkan yang dilepaskan merupakan bagian dari “latihan meriam” serta tidak ada bom yang dijatuhkan.
Pihak Inggris mengkonfirmasi terkait kapal perusaknya yaitu HMS Defender berlayar melewati apa yang sudah digambarkan sebagai perairan Ukraina.
Baca Juga: Resep dan Cara Mudah Membuat Ayam Krispi Tiram Cabe Ijo, Bahan Murah Tetap Enak
Pakar militer menjelaskan insiden yang sudah terjadi tampak mewakili adanya peningkatan konfrontasi yang terjadi antara Barat dan Rusia terhadap jalur laut yang disengketakan.
Pada tahun 2014, Rusia merebut dan menguasai semenanjung Krimea dari Ukraina, dan menganggap daerah tersebut sebagai bagian perairan Rusia. Negara-negara Barat beranggapan bahwa Krimea merupakan bagian dari Ukraina dan menolak atas klaim Rusia.
Pihak kementerian luar negeri Rusia menganggap perjalanan kapal perang Inggris merupakan suatu tindakan “provokasi terang-terangan” dan akan segera memanggil duta besar Inggris.
Dikutip dari postingan akun twitter Menteri Luar Negeri Ukraina @DmytroKuleba pada Rabu, 23 Juni 2021, “ A clear proof of Ukraine’s position: Russia’s aggressive and provocative actions in the Black and Azov seas, its occupation & militarization of Crimea pose a lasting threat to Ukraine and allies. We need a new quality of cooperation between Ukraine & NATO allies in the Black Sea,”
