PRIANGANTIMURNEWS– Presiden Israel datang ke White House untuk bertemu dengan Presiden Joe Biden pada Senin, 28 Juni 2021.
Pertemuan antara kedua negara yang bersahabat ini membahas mengenai nuklir Iran.
“Iran tidak akan pernah mendapat senjata nuklir ditangan saya,” ungkap Biden kepada Presiden Israel Reuven Rivlin dilansir laman berita VOA News dengan akun Instagram @voanews pada Selasa, 29 Juni 2021.
Pernyataan itu dibuat sehari sesudah Biden melakukan perintah terkait serangan udara terhadap sesuatu yang digambarkan pejabat militer AS perihal sepasang fasilitas operasional serta penyimpanan senjata milisi yang didukung oleh Iran.
Baca Juga: Negara Singapura Tengah Bersiap-Siap Anggap Covid-19 Sebagai Virus Biasa
Serangan tersebut terjadi pada saat negosiasi berlangsung di Austria antara Iran bersama 6 kekuatan dunia, Amerika termasuk di dalamnya.
Hal tersebut dilakukan sebagai upaya percobaan menghidupkan kembali perihal kesepakatan program nuklir Iran.
Dalam pertemuan Biden dengan Rivlin, beberapa dari anggota Partai Demokrat merasa tidak nyaman mengenai intrepretasi yang luas terkait otoritas kekuatan perang dari konstitusi dan adanya otorisasi awal abad ke-21 terhadap penggunaan kekuatan militer oleh presiden.
Baca Juga: Jembatan Cirahong akan Ditutup Mulai Awal Sampai Akhir Juli 2021