Network
PRIANGANTIMURNEWS– Tunisia mendorong tindakan dari Dewan Keamanan PBB mengenai kesepakatan yang mengikat antara Ethiopia, Sudan, dan Mesir terhadap pengoperasian bendungan dalam kurun waktu enam bulan, dilansir Reuters pada Rabu, 7 Juli 2021.
Tunisia edarkan resolusi kepada Dewan Keamanan PBB yang beranggotakan 15 orang menjelang pertemuan dewan mengenai Grand Ethiopian Renaissance Dam (GERD) pada Kamis, meskipun belum jelas terkait waktu untuk pemungutan suara.
"Afrika mengawasi dan mengawasi dengan cermat karena prioritasnya sangat besar untuk ditanggung dan mengganggu Persatuan Afrika," ungkap seorang diplomat senior Ethiopia.
Baca Juga: Berkas Lengkap Tipikor Bupati Nganjuk Beserta Ajudan dan 6 TSK Telah Diserahkan Ke Kejari Nganjuk
Diplomat tersebut mengungkapkan bahwa rancangan resolusi akan menjegal proses mediasi yang dipimpin oleh Uni Afrika bersama ketiga negara.
Draf teks menyerukan untuk ketiga negara menahan diri dalam membuat pernyataan apa pun atau mengambil tindakan yang membahayakan proses negosiasi, serta mendesak Ethiopia menahan diri mengisi reservoir GERD dengan sepihak.
Ethiopia menjelaskan bahwa bendungan tersebut penting untuk upaya pembangunan ekonomi serta listrik, tetapi Mesir menganggap bahwa hal tersebut merupakan ancaman sangat besar bagi pasokan air Nil yang bergantung pada bendungan tersebut.***
