Network
PRIANGANTIMURNEWS– Di tengah ketegangan hubungan antara Jepang dan Korea Selatan, kedua negara bersatu bersama AS untuk mengirimkan pesan penting ke Korea Utara.
Pembicaraan tiga arah yang dilaksanakan di Tokyo untuk mengirimkan pesan jelas mengenai koordinasi kebijakan terhadap Korea Utara, seorang pejabat senior AS menuturkan pada Rabu, 21 Juli 2021.
Ketegangan yang terjadi antara Jepang dan Korea Selatan diakibatkan adanya tuduhan dari kedua negara karena intervensi Jepang di Korea sebelum dan pada saat Perang Dunia Kedua.
Dilansir Reuters pada Rabu, 21 Juli 2021, perselisihan semakin memuncak pada tahun 2019, menyerang perdagangan antara tetangga, serta mendapat ancaman perusakan kerja sama pada keamanan kedua negara menghadapi ancaman program nuklir dan misil Korea Utara.
Presiden Korea Selatan Moon Jae-in tidak akan menghadiri pembukaan Olimpiade Tokyo pada Jumat, 23 Juli 2021, yang akan dihadiri oleh Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga.
Pihak Korea Utara telah melakukan penolakan permohonan AS untuk melakukan diplomasi setelah Presiden AS Joe Biden menjabat.
Baca Juga: Prancis – Inggris Kerahkan Banyak Polisi Sebagai Upaya Menghentikan Kapal Pembawa Migran Ilegal
Takeo Mori yang menjabat sebagai Wakil Menteri Luar Negeri Jepang menuturkan bahwa kerja sama antara ketiga negara ini sangat penting terhadao denuklerisasi Korea Utara.
