Network
PRIANGANTIMURNEWS– Prancis dan Inggris telah mencapai kesepakatan untuk kerahkan lebih banyak polisi di pantai utara, kota Boulogne dan Dunkirk, serta pelabuhan Dieppe sebagai upaya menghentikan kapal pembawa migran ilegal.
Tindakan menghentikan migran ilegal dilakukan dengan peningkatan patroli udara, menargetkan kapal-kapal kecil yang melewati Selat tersebut.
Prancis-Inggris juga melakukan investasi teknologi untuk mendeteksi pantai Prancis.
Prancis telah melakukan pencegatan sampan berbahaya yang membawa lebih dari 7.500 orang mulai dari tahun lalu.
Baca Juga: 3 Pemain Ini Telah Siap Meninggalkan Liverpool pada Bursa Transfer Musim Panas Ini
Pihak Inggris memberikan bantuan dana, termasuk pembiayaan tempat penampungan migran di Prancis, serta melakukan investasi sejumlah 62,7 juta Euro untuk tahun 2021 dan 2022, dalam sebuah pertemuan Menteri dalam negeri Prancis Gerald Darmanin dan rekannya Inggris Priti Patel dilansir Reuters pada Selasa, 20 Juli 2021.
Terdapat setidaknya 430 migran ilegal menyebrangi Selat ke Inggris pada hari Senin.
Pihak Inggris sedang berusaha membuat negara itu menjadi kurang menarik bagi para pencari suaka serta memberlakukan pemberian sanksi bagi migran ilegal serta bagi pihak yang memberikan izin.***
