Amerika Serikat, Eropa Rencanakan Sanksi Rusia saat Ukraina Memperingatkan Lebih Banyak Kematian Warga Sipil

- 5 April 2022, 21:59 WIB
Potret Presiden Rusia Vladimir Putin
Potret Presiden Rusia Vladimir Putin /Instagram @diariolaprensa/

Tetapi Moskow telah mempertahankan aliran gas melalui rute pipa utama ke Eropa, meskipun ada ketidakpastian atas tuntutan Putin untuk pembayaran dalam rubel.

Pembayaran kupon obligasi pemerintah terbaru Rusia telah dihentikan, sumber yang mengetahui masalah tersebut dan juru bicara Departemen Keuangan AS mengatakan, menempatkannya lebih dekat ke default bersejarah.

Baca Juga: Padahal Satu Benua, Namun Mengapa Concacaf dan Conmebol Tidak Bergabung Saja? Berikut Penjelasannya

Ukraina mengatakan sedang mempersiapkan sekitar 60.000 tentara cadangan Rusia yang akan dipanggil untuk memperkuat serangan Moskow di timur,

di mana target utama Rusia termasuk pelabuhan Mariupol dan Kharkiv, kota terbesar kedua di negara itu.

Di Mariupol, sebuah kota tenggara di Laut Azov yang telah dikepung selama berminggu-minggu, gambar Reuters menunjukkan tiga mayat dengan pakaian sipil tergeletak di jalan, satu di dinding yang bersimbah darah.

Ukraina mengatakan telah mengevakuasi ribuan warga sipil dalam beberapa hari terakhir dari Mariupol, yang dikelilingi oleh daerah-daerah yang dikuasai oleh separatis dukungan Rusia di wilayah Donbas timur.

Baca Juga: Penyebab Air Kencing Berbusa, Begini Menurut Saddam Ismail

Sebuah tim dari Komite Internasional Palang Merah (ICRC) dihentikan dalam upaya mencapai Mariupol untuk mengevakuasi warga sipil dan sekarang ditahan di kota terdekat, kata seorang juru bicara, Senin.

Di sebelah barat Mariupol, di kota Mykolaiv, penembakan pada Senin menewaskan 10 orang, termasuk seorang anak, dan melukai 46 lainnya,

Halaman:

Editor: Galih Cipta Nugraha

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x