Amerika Serikat, Eropa Rencanakan Sanksi Rusia saat Ukraina Memperingatkan Lebih Banyak Kematian Warga Sipil

- 5 April 2022, 21:59 WIB
Potret Presiden Rusia Vladimir Putin
Potret Presiden Rusia Vladimir Putin /Instagram @diariolaprensa/

Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan pada hari Senin bahwa Putin dan para pendukungnya akan "merasakan konsekuensi" dari peristiwa di Bucha dan bahwa sekutu Barat akan menyetujui sanksi lebih lanjut terhadap Moskow dalam beberapa hari mendatang.

Baca Juga: Resmi!! Fakarich di Tetapkan Sebagai Tersangka Kasus Judi Online Binomo!

Penasihat keamanan nasional Joe Biden, Jake Sullivan, mengatakan sanksi baru AS terhadap Moskow akan diumumkan minggu ini.

Departemen Luar Negeri AS mengatakan pihaknya mendukung tim jaksa dan ahli internasional untuk mengumpulkan dan menganalisis bukti kekejaman.

Prancis dan Jerman mengatakan mereka akan mengusir diplomat Rusia.

Rusia akan menanggapi dengan baik dan "membanting pintu kedutaan besar Barat", kata mantan presiden Rusia dan wakil kepala dewan keamanan Dmitry Medvedev.

"Ini akan lebih murah untuk semua orang. Dan kemudian kita akan berakhir hanya saling memandang dengan cara lain selain melalui tembak-menembak."

Baca Juga: Para Pemain Bintang Manchester United Terpecah Karena Penunjukan Erik ten Hag Yang 'Mengecewakan'

Menteri Pertahanan Jerman Christine Lambrecht mengatakan Uni Eropa harus membahas pelarangan gas Rusia, meskipun pejabat lain mendesak kehati-hatian seputar langkah-langkah yang dapat memicu krisis energi Eropa.

Rusia memasok sekitar sepertiga dari gas Eropa, dan Putin telah mencoba menggunakan energi sebagai pengungkit untuk melawan sanksi Barat.

Halaman:

Editor: Galih Cipta Nugraha

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x