Network
PRIANGANTIMURNEWS - Badan reserse kriminal Bareskrim Polri menetapkan mentor yang merekrut dan mengajari Indra Kesuma alias Indra Kenz di dunia binary option Fakar Suhartami Pratama alias Fakarich,
Sebagai tersangka pada senin, 4 April 2022, penetapan itu dilakukan penyidik Fakarich menjalani pemeriksaan maraton hari ini sudah jadi tersangka.
Hasil pemeriksaan ditemukan dua alat bukti akhirnya ditetapkan jadi tersangka kata direktur tindak pidana ekonomi khusus dirtipideksus bareskrim Polri Brigjen Wisnu Hermawan.
Baca Juga: Para Pemain Bintang Manchester United Terpecah Karena Penunjukan Erik ten Hag Yang 'Mengecewakan'
Menurutnya penyidik masih melakukan pemeriksaan mendalam terhadap Fakarich dalam kapasitasnya sebagai tersangka ia menyebutkan bahwa penyidik sudah menerbitkan Surat Perintah penangkapan terhadap Fakarich,
Tapi belum melakukan upaya penahanan masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut jelasnya, Fakarich sempat mangkir pada panggilan pertama pada senin, 21 Maret 2022 lalu.
Kemudian panggilan kedua pada Kamis, 31 Maret 2022, pun juga tak dihadirinya dalam kasus ini polisi menduga Indra Kenz menghilangkan barang bukti dengan skema yang diajarkan oleh gurunya bernama Fakar Suhartami Pratama atau dikenal Fakarich.
Baca Juga: Padahal Satu Benua, Namun Mengapa Concacaf dan Conmebol Tidak Bergabung Saja? Berikut Penjelasannya
Indra Kenz ditetapkan sebagai tersangka dugaan tindak pidana judi online dan atau penyebaran berita bohong melalui media elektronik dan atau penipuan perbuatan curang dan atau tindak pidana pencucian uang TPU terkait aplikasi Binomo.
Polisi mengungkapkan bahwa Indra memiliki keterkaitan langsung dengan binomo ia direkrut untuk menjadi affiliator dan mempopulerkan aplikasi investasi bodong.
