Tim penyelidik juga menemukan sisa mie dan telur matang di dapur, selimut dan bantal diambil dari lemari dan ditinggalkan di tempat tidur serta dupa yang dibakar.
Semua petunjuk menyudutkan bahwa ada seseorang yang masuk ke apartemen dan menghabiskan beberapa waktu di sana.
Baca Juga: Dampak Hujan 92 RT di Wilayah DKI Jakarta Terendam Banjir, Diakibatkan Luapan Sungai
Jadi ketika penyelidik melihat seekor nyamuk mati dan dua noda darah di salah satu dinding, mereka memutuskan bahwa darah itu layak untuk dianalisis.
Tes DNA menunjukkan bahwa darah itu milik seorang pria bermarga Chai yang kebetulan memiliki catatan kriminal yang luas.
Dua minggu lebih setelah perampokan, Chai (pelaku perampokan) dibawa untuk diinterogasi dan mengakui perampokan itu, serta tiga perampokan lain yang menjadi tersangkanya.
Baca Juga: Biaya Balik Nama Kendaraan Bermotor Gratis, Benarkah? Simak Informasinya
Saat ini pelaku ditahan sambil menunggu persidangan untuk menjatuhi hukuman yang pantas bagi kasus perampokan ini.
Itulah kejeniusan Polisi dalam menangkap perampok sebuah apartemen dengan petunjuk seekor nyamuk.***