Network
PRIANGANTIMURNEWS- Anggota parlemen Sri Lanka memilih penjabat Presiden Ranil Wickremesinghe sebagai presiden baru pada hari Rabu. Pengalaman panjanganya diharapkan dapat membentu menarik negara keluar dari krisis ekonomi dan politik.
Perdana menteri enam kali itu memenangkan 134 suara dari total 225 kursi yang ada di parlemen dan menyingkirkan anggota parlemen partai berkuasa Dullas Alahapperuma, yang hanya memperoleh 82 suara.
Kandidat ketiga, Anura Kumara Dissanayaka, hanya mendapat tiga suara. Dua anggota parlemen tidak memberikan suara dan empat suara dinyatakan tidak sah.
Baca Juga: Seorang Ayah Menangis ketika Baju Anaknya Terbawa Banjir
Meskipun publik marah dengan elit penguasa setelah berbulan-bulan kekurangan bahan bakar, makanan, dan obat-obatan. Sebuah pemberontakan rakyat menggulingkan pendahulunya Gotabaya Rajapaksa minggu lalu
"Saya ingin menyatukan semua orang sehingga konsensus nasional terbentuk untuk jalan ke depan," kata Wickremesinghe.
Wickremesinghe membantah dekat dengan klan Rajapaksa, tujuh dari anggotanya berada di pemerintahan pada April sebelum protes jalanan mulai memaksa mereka keluar.
Baca Juga: Profil dan Biodata Lengkap AKP Rita Yuliana yang Dikaitkan dengan Kasus Brigadir J
"Saya bukan teman Rajapaksa. Saya adalah teman rakyat," ujarnya.
Wickremesinghe tidak populer di antara beberapa pengunjuk rasa yang menyerbu kediaman resminya bulan ini ketika dirinya menjadi perdana menteri dan membakar rumah pribadinya.
Walapun keterpilihanya sebagai Presiden Sri Lanka yang baru tidak begitu menimbulkan gejolak, namun beberapa pengunjuk rasa akan berusaha untuk menggagalkan kepemimpinya seperti halnya Rajapaksa.
Baca Juga: Persija Jakarta Tantang Chonburi FC di Grand Launching Jakarta International Stadium
"Kami terkejut. Dia adalah orang yang menangani berbagai hal dengan cara yang sangat licik," kata Damitha Abeyrathne salah seorang pengunjuk rasa.
"Dia akan mulai mengendalikan kita dengan cara yang berbeda. Sebagai pengunjuk rasa, kita akan memulai perjuangan kita lagi." Imbuhnya.
Untuk diketahui, banyak dari ratusan ribu orang yang turun ke jalan untuk memaksa penggulingan Rajapaksa menginginkan Wickremesinghe juga pergi, melabelinya sebagai sekutu keluarga Rajapaksa.
Baca Juga: Heboh Blokir WhatsApp Instagram Google dan Lain-Lain, Ini Penjelasan dari Kominfo
Chameera Dedduwage, salah satu penyelenggara protes sebelumnya mengatakan pemecatan Rajapaksa telah menjadi salah satu tujuan gerakan, dan pengunjuk rasa harus puas dengan mencapainya.
Sebagai informasi, Wickremesinghe mengambil alih sebagai penjabat presiden pekan lalu, setelah Rajapaksa melarikan diri dengan pesawat militer ke Maladewa sebelum mengambil penerbangan komersial ke Singapura.***
