Network
PRIANGANTIMURNEWS - Ruas jalan-jalan utama serta stasiuam bawah tanah di Kota Seoul dilaporkan terendam banjir parah akibat hujan deras yang mengguyur pada Senin 8 Agustus 2022.
Kantor berita Yonhap menyebut, hujan deras yang mengguyur Seoul merupakan hujan deras dengan intensitas paling tinggi dalam kurun waktu 80 tahun terakhir.
Akibat banjir tersebut, dilaporkan tujuh orang meninggal dunia dan tujuh orang lainya dilaporkan hilang.
Baca Juga: Tindak Tegas! Praktik Kecurangan Money Changer Bodong di Pariwisata Bali
Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Judha Nugraha mengatakan, akibat musibah banjir tersebut tidak terdapat WNI yang terdampak langsung bencana banjir di Kota Seoul.
"Hingga saat ini tidak terdapat WNI yang terdampak langsung akibat bencana banjir tersebut," katanya.
Judha menyebut, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Seoul telah berkoordinasi dengan otoritas setempat dan menghubungi simpul-simpul masyarakat Indonesia di wilayah terdampak.
Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun Supir Pribadinya, Nycta Gina : Seseorang yang Berjasa di Hidupku
"Masyarakat Indonesia di Korsel diminta untuk terus memantau informasi dan petunjuk dari otoritas setempat. Hotline KBRI Seoul dapat dihubungi di nomor +8210-5394-2546," ujarnya.***
