Sebelumnya juga, Turki pernah diguncang gempa mematikan pada 1999. Gempa tersebut berkekuatan M 7,4 dan menewaskan 17 ribu jiwa.
Penyebab utama yang terjadi kali ini adalah karena adanya pergeseran sesar horizontal.
Baca Juga: Persib Bandung Untung Besar Hadapi Bali United! Kenapa?
Masih menurut Instagram @narasinewsroom, patahan Anatolia Timur sudah lama tidak aktif. Sehingga di patahan tersebut ada energi sangat besar yang belum dikeluarkan.
Gempa terakhir di patahan Anatolia Timur tersebut terjadi pada 13 Agustus 1882 denga kekuatan M 7,4 dan saat itu menyebabkan 22 ribu korban jiwa.
Gempa Turki dan Syria membuat dunia berduka. Semoga disana tidak terjadi gempa susulan.***
Sumber: Instagram @narasinewsroom.