Network
PRIANGANTIMURNEWS - Kabar terbaru WNI korban Gempa Turki disampaikan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) menyatakan dua orang kembali ditemukan meninggal.
Lalu Muhammad Iqbal, Duta Besar Indonesia untuk Turki di Ankara menyampaikan laporan tersebut pada hari MInggu, 19 Februari 2023.
Dalam laporannya tersebut telah ditemukan korban dengan identitas nama Irma Lestari berusia 33 tahun dan ni Wayan Supini berusia 45 tahun.
Baca Juga: Inter Milan vs Porto di Babak 16 Besar Liga Champions: Pratinjau, Jadwal, H2H, Prediksi Skor
Dimana kedua jenazah Warga Negara Indonesia (WNI) korban gempa Turki itu ditemukan oleh tim Inasar dari Basarnas dan AFDA (Badan Penanggulangan Bencana Turki).
Pada hari Jum'at 17 Februari 2023, dilanjutkan oleh Iqbal untuk menghubungi kedua keluarga korban pada 18 Februari 2023.
Dengan ini Iqbal melaporkan bahwa korban jiwa WNI akibat gempa Turki menjadi empat orang, 10 alami luka serius dan 128 telah dievakuasi.
"128 evakuasi, 10 luka berat dalam perawatan, 4 meninggal dunia," ujar Iqbal.
Baca Juga: Cek Fakta: Statistik Terbaik dari Aksi Sepak Bola Eropa Akhir Pekan ini (18-19 Februari)
WNI Di Lokasi Penampungan
Beberapa WNI dilaporkan oleh Iqbal memilih untuk berada tetap di titik lokasi bencana gempa Turki, akan tetapi kekurangan suplai logistik.
Indonesia melalui KBRI Ankara sedang mengupayakan kedatangan bantuan logistik tersebut kepada korban yang lebih memilih tinggal di lokasi bencana.
"Sisanya masih di area gempa namun sudah di penampungan yang aman dan hanya membutuhkan suplai logistik dari KBRI," lanjut Iqbal.
Baca Juga: 7 Pemain dengan Kontribusi Gol Terbanyak di Eropa Musim Ini (Februari 2023)
Fakta dua WNI yang Meninggal
Dua WNI yang meninggal atas nama Irma Lestari dan Ni Wayan Supini, ternyata adalah dua korban yang selama ini tidak dapat dikontak oleh pihak KBRI Ankara.
Keduanya adalah terapis yang selama ini dicari oleh KBRI, mereka ditemukan di bawah reruntuhan apartemen Galeria di Kota Dyarbakir.
Korban telah tertimbun hampir dua minggu lamanya sehingga tim sar awalnya sulit mengidentifikasi korban.
Irma berasal dari Lombok, dan akan dimakamkan di tempat kelahirannya.
Baca Juga: RB Leipzig vs Manchester City Babak 16 Besar Liga Champions: Pratinjau, H2H, Jadwal, Prediksi Skor
Sementara Ni Wayan berasal dari Bali, dan akan dimakamkan di tempat kelahirannya pula.
Dijadwalkan akan berangkat ke Indonesia pada tanggal 22 Februari 2023 dan akan dimakamkan saat itu juga oleh pihak keluarga.***
