Memiliki aturan yang tertulis dan disahkan oleh perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), dalam perjanjian Washington DC.
Dimana NATO bisa menggerakkan aksi militer besar bersama ketika terjadi penyerangan terhadap Amerika Serikat, Eropa, dan anggota.
Artinya ketika Ukraina sah menjadi anggota, maka NATO akan bergerak leluasa, namun Rusia bukan tanpa perhitungan.
Mengingat BRICS yang merupakan forum ekonomi, tentu menyokongnya di belakang. Tujuan mereka tak akan tercapai tujuan tanpa Rusia.
Baca Juga: Everton vs Aston Villa Liga Inggris: Preview, Jadwal, H2H, Prediksi Skor
Kedua Organisasi tersebut berfokus pada bidang yang berbeda, namun yang membuatnya bersinggungan adalah cara pandang kedua organisasi tersebut terhadap perbedaan jenjang.
Ditambah dengan konflik perang Rusia-Ukraina, menjadi pemicu ketegangan antara aliansi organisasi internasional itu dalam pergerakannya.
Perbandungan kekuatan BRICS-NATO
1. Keanggotaan
NATO beranggotakan 30 negara, yang mayoritas adalah beranggotakan negara-negara di benua Eropa.