Network
PRIANGANTIMUERNEWS - Bus jemaah umrah mengalami insiden kecelakaan dalam perjalanannya ke Kota Mekkah dari Provinsi Ashir.
Insiden kecelakaan bus tersebut terjadi pada Senin, 27 Maret 2023 tepatnya di wilayah Aqaba Shaar, Provinsi Ashir.
Laporan tersebut disampaikan oleh Judha Nugraha, Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI pada Selasa, 28 Maret 2023.
Baca Juga: Kerjaan Numpuk Bikin Stres? Ini 8 Teknik Menghadapi Stres di Tempat Kerja
"Telah terjadi kecelakaan bus yg mengangkut jamaah umrah di Arab Saudi pada 27 Maret 2023 di wilayah Aqaba Shaar, Provinsi Ashir,” ungkap Judha.
Dalam laporan resmi media Arab Saudi, Al Ekhbariya memberitakan penyebab terjadinya insiden kecelakaan bus tersebut akibat rem rusak.
Sehingga korban kecelakaan pun terjadi. Dalam laporan resminya tercatat sekitar 20 korban meninggal dunia ditempat kejadian, sementara 29 orang lainnya mengalami luka-luka.
Baca Juga: Lempeng Sangihe di Sulteng Bergerak, Gempa Bumi Berskala 5,5 Magnitudo Pun Terjadi
Para jamaah umrah tersebut berasal dari negara yang berbeda-beda, akan tetapi belum diinformasikan lebih lanjut jamaan mana saja yang wafat saat kecelakaan bus tersebut.
Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah saat ini tengah berupaya memastikan kepada pihak pemerintah Arab Saudi.
Terkait kemungkinan adanya jamaah umrah awal Indonesia yang menjadi korban insiden kecelakaan bus di Ashir.
Pasalnya Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) di Bandara Internasional Soekarno-Hatta menyampaikan.
Baca Juga: Polemik Timnas Israel di Piala Dunia U-20 Indonesia, Mahfud MD: Tidak ada Pengakuan Diplomatik
Bahwa telah terjadi pemberangkatan umrah periode 26 Maret sampai 4 Maret berjumlah 25.104 orang dan itu merupakan peningkatan signifikan.
Sehingga kemungkinan dugaan jamaah umrah asal Indonesia kemungkinan ada yang mengikuti travel perjalanan bus yang mengalami kecelakaan tersebut.
Hal tersebut menjadi evaluasi pemerintah Arab Saudi, dimana peningkatan tajam jamaah umrah khususnya Indonesia telah mengalami kenaikan tajam.***
