IOC Tawarkan Status Atlet Netral Agar Rusia dapat Berkompetisi, Pozdnyakov: Tidak Masuk Akal

- 30 Maret 2023, 08:32 WIB
Ilustrasi/Bendera Komite Olimpiade Internasional (IOC)
Ilustrasi/Bendera Komite Olimpiade Internasional (IOC) /

IOC juga melarang keras atlet aktif yang mendukung pihak Rusia dalam perang Rusia-Ukraina.

Serta, atlet yang bekerja sebagai personel militer dari Rusia dan Belarus atau yang bekerja di badan-badan keamanan nasional pemerintah Rusia dan Belarus.

Baca Juga: FIFA Resmi Batalkan Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Hal tersebut merupakan tindakan yang memihak dan diskriminatif dalam perhelatan ajang kejuaraan olahraga internasional yang mereka bilang tidak mencampurkan urusan 'Politik dengan Olahraga'.

Nyatanya IOC sendiri justru memilih untuk berpihak pada solidaritas Ukraina, dimana Ukraina sendiri mengecualikan nama Rusia dan Belarusia dalam keikutsertaan.

Serta mempersilahkan mempertimbangkan negara lain yang berkonflik di seluruh Dunia seperti konflik situasi di Timur Tengah, termasuk mengizinkan Israel yang padahal menjajah Palestina.

Pozdnyakov menyampaikan bahwa Rusia menuntut kesetaraan untuk semua negara, dan berlaku adil. Berhenti untuk menerapkan standar ganda yang Barat terapkan.

Baca Juga: Anggota DPR RI Netty Prasetiyani Sebut Permenaker No 5 Tahun 2023 Rugikan Buruh

Walau demikian, keputusan akhir tetap ada di masing-masing dari federasi internasional cabang olahraga tersebut.

Akan tetapi IOC menjatuhkan sanksi larangan tampil kepada atlet Rusia dan Belarus atas invasinya terhadap Ukraina.

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: Anadolu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x