Dimana perubahan tersebut akan membawa perubahan besar dalam kebijakan domestik dan internasional negara tersebut, termasuk keberpihakan utuh pada Barat.
Baca Juga: Mengejutkan!! Legenda Barcelona Mengklaim Cristiano Ronaldo 'ditipu' untuk bergabung dengan Al Nassr
Partai Hijau (DIe Gurnen) Jerman bahkan menyebut secara terang-terangan agar rakyat Turki tak memiliki Erdogan.
Pernyataan tersebut ditujukan sebagai dukungan terhadap pihak oposisi, dan menyebut Erdogan dengan pemimpin otoriter dan anti-demokrasi.
Bahkan media massa Inggris, 'The Economist' juga telah keluar jalur. Media massa tersebut menulis covernya dengan tulisan 'Pemilu Paling Penting di 2023'.
Dengan menyertakan bendera Turki, tulisan 'Erdogan harus pergi' dan 'Selamatkan Demokrasi'.
"Pemilu Turki adalah yang paling penting di manapun di dunia pada tahun ini," tulis The Economist