“Kami menegaskan kembali perlunya meningkatkan rasa saling percaya dan percaya diri," ungkap pernyataan bersama ASEAN
Baca Juga: Sporting Lisbon vs Maritimo di Liga Primeira: Pratinjau, H2H, Jadwal, Prediksi Skor
"Menahan diri dalam melakukan kegiatan yang akan memperumit atau meningkatkan perselisihan dan mempengaruhi perdamaian dan stabilitas," sambung pernyataan.
"Serta menghindari tindakan yang dapat semakin memperumit situasi,” lanjut pernyataan.
Perairan hangat yang kaya mineral tersebut sudah lama menjadi bahan pertikaian antara China dan beberapa negara kawasan, dan Amerika Serikat (AS) berpihak pada negara-negara yang menentang klaim Beijing.
Pada tahun 2016, Filipina memenangkan kasus di Pengadilan Arbitrase Permanen di Belanda yang membatalkan klaim perluasan Laut China Selatan oleh China.
Baca Juga: Brentford vs West Ham United di Liga Premier: Pratinjau, Jadwal, H2H, Prediksi Skor
Washington, sering mengarungi kapal perangnya dan menerbangkan jet tempurnya di atas perairan hangat Laut China Selatan dengan alasan kebebasan navigasi.
Hal tersebut berulang kali dikecam oleh China sebagai pelanggaran integritas teritorialnya.
Klaim China didasarkan pada "Nine-Dash Line", merupakan garis ungu pada peta resmi China yang mewakili klaim historis Beijing atas laut tersebut.