Bendungan Kakhovka Hancur, Rusia dan Ukraina Saling Tuduh Dalang Peledakkan

- 7 Juni 2023, 08:00 WIB
Bendungan Kakhovka dekat Kota Kherson, Ukraina bagian Selatan yang dikuasai Rusia dilaporkan hancur karena ledakan pada Selasa, 6 Juni 2023. Rusia dan Ukraina saling tuduh dalang dibalik kehancurannya.
Bendungan Kakhovka dekat Kota Kherson, Ukraina bagian Selatan yang dikuasai Rusia dilaporkan hancur karena ledakan pada Selasa, 6 Juni 2023. Rusia dan Ukraina saling tuduh dalang dibalik kehancurannya. /Anadolu/

Kepala Komando Selatan Ukraina, Vladislav Nazarov mengatakan sebagian bendungan telah jebol dan banjir berlangsung cukup lama.

Vladimir Leontyev, kepala kota Nova Kakhovka yang dikuasai Rusia yang berada di tepi timur Sungai Dnieper mengatakan di Telegram bahwa:

"Serangan semalam oleh angkatan bersenjata Ukraina, menyebabkan penghancuran katup dan dengan demikian pelepasan air yang tidak terkendali ke hilir,"

Leontyev memperingatkan bahwa penghancuran Bendungan Kakhovka dapat menyebabkan masalah pasokan air ke semenanjung Krimea.

Semenanjung itu dianeksasi secara ilegal oleh Rusia pada tahun 2014.

Bendungan Kakhovka memasok air ke semenanjung melalui Kanal Krimea Utara, serta ke Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporizhzhia (PLTN).

Baca Juga: Perdana Menteri Jepang Mendadak Kunjungi Ukraina untuk Bertemu Presiden Zelensky, Ada Apa?

Kanal tersebut telah memenuhi 85 persen kebutuhan air Krimea sampai tahun 2014. Namun, ditutup oleh Ukraina dan menyebabkan kekurangan air.

Leontyev mengklaim dengan tegas bahwa tentara Ukraina menembaki kota Nova Kakhovka, sementara tugas utama mereka adalah mengevakuasi orang.

Distrik perkotaan Novokakhovsk akan tetap banjir hingga 72 jam kedepan. Setelah itu air akan surut.

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: Anadolu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x