Network
PRIANGANTIMURNEWS - Dua jenderal besar Rusia dikabarkan menghilang dari pandangan publik pasca momen kudeta tentara Wagner Grup gagal menggulingkan pejabat Rusia.
Kedua jendral yang menghilang adalah Valery Gerasimov yang merupakan Jenderal Besar Rusia dan Jendral Sergei Surovikin yang merupakan wakil komandan pasukan Rusia.
Kedua jendral itu sama sekali belum muncul di hadapan publik dan media massa, sehingga menimbulkan kesan mencolok di mata internasional.
Baca Juga: Dituding Mau Mengkudeta Rusia, Ini Klarifikasi Pemimpin Wagner Grup, Yevgeny Prigozhin
Pemberontakan pasukan Wagner Grup telah berhasil digagalkan, tetapi alasan mereka yang disampaikan Yevgeny Prigozhin (Ketua Wagner) adalah protes pengajuanan agar Gerasimov diserahkan.
Serta membantah mereka akan melakukan kudeta, melainkan hanya ingin melakukan protes damai. Sayangnya tentara militer Rusia menyerang dan membunuh beberapa anggota Wagner Grup.
Dalam siaran pers Rusia sejak 9 Juni hingga saat ini, nama Gerasimov bahkan sama sekali tidak dimuat dalam peluncuran resmi.
Pemberontakan pasukan Wagner Grup telah berhasil digagalkan, tetapi alasan mereka yang disampaikan Yevgeny Prigozhin (Ketua Wagner) adalah protes pengajuanan agar Gerasimov diserahkan.
Serta membantah mereka akan melakukan kudeta, melainkan hanya ingin melakukan protes damai. Sayangnya tentara militer Rusia menyerang dan membunuh beberapa anggota Wagner Grup.
Dalam siaran pers Rusia sejak 9 Juni hingga saat ini, nama Gerasimov bahkan sama sekali tidak dimuat dalam peluncuran resmi.
Baca Juga: Liverpool Bekerja untuk Mendapatkan Kembali Gelandang Keita dari Guinea Setelah Kudeta
Perlu diketahui dirinya adalah salah satu dari tiga pemegang 'Tas Nuklir' milik RUsia, menurut analis pihak militer Barat.
Selain itu, Sergei Surovikin juga sama sekali tidak terlihat di hadapan publik sama halnya dengan Gerasimov.
Dirinya kerap dijuluki 'Jendral Armageddon' oleh pers Rusia. Itu karena kesadisannya dalam penyelesaian konflik Suriah yang sangat agresif terhadap pihak lawan.
Pihak intelejen Serikat Amerika (AS) menyampaikan bahwa sebenarnya Surovikin mengetahui pemberontakan Wagner Grup lebih awal, sehingga terindikasi kasus keterlibatan.
Perlu diketahui dirinya adalah salah satu dari tiga pemegang 'Tas Nuklir' milik RUsia, menurut analis pihak militer Barat.
Selain itu, Sergei Surovikin juga sama sekali tidak terlihat di hadapan publik sama halnya dengan Gerasimov.
Dirinya kerap dijuluki 'Jendral Armageddon' oleh pers Rusia. Itu karena kesadisannya dalam penyelesaian konflik Suriah yang sangat agresif terhadap pihak lawan.
Pihak intelejen Serikat Amerika (AS) menyampaikan bahwa sebenarnya Surovikin mengetahui pemberontakan Wagner Grup lebih awal, sehingga terindikasi kasus keterlibatan.
Baca Juga: Dituding Mau Mengkudeta Rusia, Ini Klarifikasi Pemimpin Wagner Grup, Yevgeny Prigozhin
Saat ini pihak terlibat tengah melakukan penahanan keterlibatannya dalam kasus kudeta Wagner Grup.
Dilansir dari The Moscow Times, siaran kabar tentang penangkapan Jenderal Armageddon tersebut.
Pernyataan tersebut dikuatkan dengan laporan dari seorang blogger serta koresponden militer yang mengatakan bahwa dirinya dan perwira senior lainnya tengah diinterogasi.
Saat ini pihak terlibat tengah melakukan penahanan keterlibatannya dalam kasus kudeta Wagner Grup.
Dilansir dari The Moscow Times, siaran kabar tentang penangkapan Jenderal Armageddon tersebut.
Pernyataan tersebut dikuatkan dengan laporan dari seorang blogger serta koresponden militer yang mengatakan bahwa dirinya dan perwira senior lainnya tengah diinterogasi.
Baca Juga: AS Tuduh Wagner Grup Memasok Rudal ke Pasukan RSF di Sudan
Tepatnya dimintai keterangan detail mengenai peran mereka dalam aksi kudeta Wagner Grup.
Akan tetapi semua media massa tampaknya tidak dapat memastikan apakah mereka ditangkap atau benar-benar diperiksa.***
Tepatnya dimintai keterangan detail mengenai peran mereka dalam aksi kudeta Wagner Grup.
Akan tetapi semua media massa tampaknya tidak dapat memastikan apakah mereka ditangkap atau benar-benar diperiksa.***
